TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal mengatakan ada 66 kafe yang digeledah saat petugas gabungan menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di kawasan Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Sabtu pagi, 20 Februari 2016. "Dalam operasi tersebut, kami menangkap beberapa orang yang diduga melakukan tindak pidana," katanya di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 20 Februari 2016.
Iqbal menuturkan, berdasarkan data yang diperoleh, rincian orang yang diperiksa dalam operasi tersebut adalah sembilan pemilik kafe, tiga orang positif menggunakan narkoba, dua orang terbukti sebagai pemilik senjata tajam, dan tiga orang lainnya pekerja seks komersial. Mereka dibawa untuk diperiksa lebih lanjut. "Barang yang diamankan, 33 senjata tajam, 2 palu, 8 linggis, 3 tang, 9 obeng, 1 senapan angin, 436 anak panah, 2 celurit, 9 golok, 1 sangkur, 1 gunting, 1 pahat, 1 cutter, 1 tombak, 8 ketapel, dan 22 karet ketapel," ujarnya.
Selain itu, Iqbal mengatakan, dalam operasi tersebut, pihaknya menyita 9.923 botol minuman keras dan alat kontrasepsi sebanyak 166 pak. "Semuanya kami bawa untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Eko Daniyanto mengungkapkan, tiga orang diketahui positif narkoba, yaitu dua pria dan satu wanita. Mereka adalah Sandi Prayogo, Rizal Saefudin, dan Lani Nurani. Barang bukti satu bong (alat isap) ditemukan dari tangan Rizal. "Ketiganya positif mengkonsumsi metamine dan amphetamine," ucapnya.
Sebelumnya, pada hari yang sama, ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja menggelar operasi penyakit masyarakat di tempat hiburan Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 20 Februari 2016. Operasi tempat hiburan tersebut dihadiri Kepala Bidang Humas Polda Komisaris Besar M. Iqbal, Direktur Kriminal Umum Krishna Murti, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Haryanto, dan Kapolda Inspektur Jenderal Tito Karnavian.
Operasi penyakit masyarakat ini digelar sebagai langkah awal penggusuran tempat hiburan di Kalijodo yang akan dijadikan taman pisang oleh pemerintah DKI Jakarta. Relokasi tersebut dilaksanakan menyusul kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa akibat menenggak minuman keras di kawasan hiburan Kalijodo beberapa waktu silam.
ABDUL AZIS