Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Dewan Ingin Situ di Depok Jadi Obyek Wisata

image-gnews
Tumbuhan encek gondok yang memenuhi Situ Pengarengan dikeruk dengan alat berat di Depok, 29 November 2014. Pengerukan situ Pengarengan untuk mengatasi banjir akibat meluapnya Kali Laya di Kelurahan Tugu, Depok. Tempo/Ilham Tirta
Tumbuhan encek gondok yang memenuhi Situ Pengarengan dikeruk dengan alat berat di Depok, 29 November 2014. Pengerukan situ Pengarengan untuk mengatasi banjir akibat meluapnya Kali Laya di Kelurahan Tugu, Depok. Tempo/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CODepok - Anggota Komisi B DPRD Kota Depok Rienova Serry Donie mengatakan sebagian besar kondisi situ di Depok memprihatinkan. Dia meminta pemerintah melihat fungsi ganda situ yang bisa dimanfaatkan sebagai obyek wisata. Apalagi, kata Rienova, Depok mempunyai banyak situ yang berpotensi dijadikan wisata air.

"Bukan hanya direvitalisasi untuk memaksimalkan sebagai penyerap air. Situ juga harus dilihat nilai ekonominya dengan dijadikan obyek wisata," kata Rienova, Kamis, 25 Februari 2016.

Rienova mengatakan saban tahun pemerintah telah menganggarkan dana untuk merevitalisasi situ. Namun revitalisasi situ tersebut tidak bisa dibenahi seluruhnya. Situ di Depok, kata dia, harus dibenahi bertahap dilihat dari nilai manfaatnya. Sebab, Rienova berpendapat, situ di Depok juga bisa dijadikan sarana edukasi, rekreasi, kreasi, bahkan sampai olahraga.

Tahun ini, menurut Rienova, Komisi B telah mengajukan rancangan peraturan daerah tentang pariwisata alam. Raperda tersebut saat ini sedang digodok untuk mengembangkan potensi wisata alam situ dan taman hutan raya.

Rienova menjelaskan, 3 dari 26 situ di Depok, yakni Situ Cilodong, Pengasinan, dan Pengarengan, bakal dijadikan pilot project wisata alam. Selama ini, situ di Depok menyempit dan mengalami sedimentasi cukup parah. "Untuk awal memang harus direvitalisasi dahulu. Depok perlu bantuan dari pusat untuk merevitalisasi semuanya," katanya.

Kepala Seksi Bina Teknis dan Pengendalian Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Satria Firstadi mengatakan selama ini 26 situ di Depok mengalami pengendapan lumpur yang cukup parah. Bahkan kedalaman situ di Depok hanya mencapai 1-2 meter saja. "Idealnya kedalaman situ di Depok minimal 4 meter," kata Satria.

Setiap tahun Depok menganggarkan dua situ untuk direvitalisasi. Untuk merevitalisasi semua situ di Depok diperkirakan membutuhkan anggaran lebih dari Rp 400 miliar. "Situ kewenangan pemerintah pusat. Makanya Depok tidak bisa melakukan sepenuhnya revitalisasi, tapi sudah meminta bantuan ke pusat," kata Satria.

Tahun ini Depok menganggarkan dua situ untuk direvitalisasi, yakni Situ Pladen dan Cilangkap. Untuk kedua situ tersebut masing-masing dianggarkan sebesar Rp 1 miliar guna melakukan revitalisasi berupa normalisasi Situ. Kedua situ tersebut kedalamannya hanya 1 meter dan akan dikeruk sekitar 1-2 meter lagi agar maksimal untuk menangkap air hujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk Situ Pladen, kata Satria, tidak bisa dilakukan normalisasi dengan maksimal untuk mencegah banjir. Sebab, sebagian besar lahan situ di lokasi tersebut, sudah berubah fungsi menjadi permukiman. "Hanya nanti akan dinormalisasi, diturap lebih tinggi saja," katanya.

Tahun kemarin pemerintah telah menganggarkan Rp 1,2 miliar untuk melakukan revitalisasi Situ Rawa Besar dan Rp 1,4 miliar untuk Situ Bahar. Berdasarkan hitungan pemerintah, bila berfungsi baik, semua situ di Depok bisa menampung air sebanyak 9 juta kubik.

Menurut Satria, masalah utama situ di Depok adalah pendangkalan yang cukup parah. Adapun pendangkalan terparah terjadi di Situ Pitara dan Citayam. Di kedua situ tersebut kedalamannya kurang dari 1 meter. "Depok tidak punya anggaran untuk merevitalisasi situ secara menyeluruh. Anggaran yang saat ini saja tidak maksimal," ucapnya.

Satria mengatakan tahun lalu pemerintah pusat memberikan anggaran untuk merevitalisasi Situ Gadog sebesar Rp 1,9 miliar. Tahun lalu Depok juga telah mengajukan kembali untuk melakukan revitalisasi semua situ di Depok. "Semoga saja diterima, dan pusat yang akan melakukan revitalisasi situ di Depok," ujarnya.

Selain merevitalisasi dua situ, kata Satria, pemerintah pusat melalui Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane menganggarkan dana pemeliharaan 20 situ. Pemeliharaan rutin ini berupa pembersihan situ dari sampah dan gulma yang ada. "Hanya membersihkan, tapi belum bisa memaksimalkan fungsi situ untuk menyerap air," katanya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

1 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

14 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

49 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Danau atau Situ di Jawa Barat, Termasuk Situ Bagendit dan Danau Lido

20 November 2023

Untuk mendatangi tempat ini bisa melalui pintu gerbang Glamping Lakeside Ciwidey atau menaiki perahu dari pintu masuk wisata Situ Patenggang sambil berkeliling  danau menggunakan perahu.  Tempo/Rully Kesuma
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Danau atau Situ di Jawa Barat, Termasuk Situ Bagendit dan Danau Lido

Destinasi wisata danau atau situ di Jawa Barat begitu banyak, termasuk Situ Bagendit, Situ Patenggang dan Danau Lido.


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Pengembang Datangi Kantor Wali Kota Tangsel, Pertanyakan Status Lahan Berubah dari Permukiman Jadi Danau

13 November 2023

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Pengembang Datangi Kantor Wali Kota Tangsel, Pertanyakan Status Lahan Berubah dari Permukiman Jadi Danau

PT Hana Kreasi Persada (HKP) minta penjelasan Wali Kota Tangsel soal alih fungsi lahan mereka seluas 12.650 meter persegi secara tiba-tiba.


Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.