Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Dokter, Wali Kota Depok: Minimal Beri Pasien Senyum  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Seorang dokter mengecek kesehatan pasien yang sedang menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di ruang rawat inap Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta, 8 Februari 2016. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding akhir Januari 2016 lalu yang mencapai 87 pasien. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang dokter mengecek kesehatan pasien yang sedang menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di ruang rawat inap Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta, 8 Februari 2016. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding akhir Januari 2016 lalu yang mencapai 87 pasien. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CODepok - Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad menyatakan rasio pelayanan kesehatan di Depok masih jauh dari standar. Sebab, jumlah dokter yang bekerja di puskesmas masih kurang untuk melayani ratusan warga Depok yang datang setiap hari untuk berobat. "Untuk maksimal dalam pelayanan memang sulit. Tapi sekecil-kecilnya pelayanan, harus tetap memberi senyum kepada pasien," ujar Idris, Senin, 14 Maret 2016.

Meski kekurangan sumber daya manusia, aparatur pemerintah harus bisa semaksimal mungkin melayani masyarakat. Secara kuantitas, untuk melayani memang belum bisa maksimal. Namun setidaknya, kata Idris, dokter di puskesmas bisa melayani dengan moralitas yang baik. 

Selain itu, banyak puskesmas di Depok masih belum mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Depok 2012-2016 sebanyak 50 puskesmas. Saat ini, Depok mempunyai 41 puskesmas dengan jumlah dokter sebanyak 98 orang. "Rasio pelayanan kesehatan masih jauh, di puskesmas seharusnya ada lebih dari dua dokter PNS," kata Idris.

Untuk merekrut honorer dokter di Depok juga mengalami keterbatasan. Sebab, aturan untuk merekrut tenaga honorer memang dibatasi. "Honorer dibatasi, mengangkat calon Pegawai Negeri Sipil juga belum bisa," ucapnya.

Idris mengatakan, berdasarkan laporan penyelenggaraan negara, Depok masuk sepuluh besar. Hanya saja, masalah akuntabilitas masih mendapat poin C. "Artinya pelayanan sudah baik," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Depok memang kekurangan ribuan PNS untuk melayani warga Depok yang mencapai 2 juta jiwa. Sebagai contoh, beberapa kelurahan di Depok hanya mempunyai empat PNS. Karena tidak bisa mempekerjakan tenaga honorer, akhirnya kelurahan menyediakan tenaga sukarelawan untuk membantu. 

"Padahal tidak ada nomenklaturnya untuk tenaga sukarelawan. Gajinya patungan dari gaji lurah," ucapnya. Berdasarkan catatan Tempo, Depok saat ini kekurangan sekitar 3.000 PNS untuk melayani warganya dengan maksimal.

Sedangkan berdasarkan data yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil per April 2015, penduduk Depok mencapai 2,043 juta orang dengan jumlah PNS 7.690 orang. Idealnya, satu orang PNS melayani 100-150 orang.

IMAM_HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

10 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

27 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

38 hari lalu

Dua pelaku pembajakan paket Shopee Express, Rembulan Fayza Putriku alias Anggi (kiri) dan Rajiv Gandhi (kanan), menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.


Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

38 hari lalu

Marie Thomas menyelesaikan pendidikan di STOVIA pada 1922 dan langsung bekerja sebagai dokter di rumah sakit terbesar di Batavia kala itu, Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting yang sekarang menjadi RS Cipto Mangunkusumo. Spesialisasi yang diambilnya adalah bidang ginekologi dan kebidanan. Javapost.nl
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

47 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

50 hari lalu

Fakultas Kedokteran Unesa.Dokumentasi: Unesa.
Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

50 hari lalu

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

53 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.


Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?


7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.