TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah almarhum Inspektur Jenderal Purnawirawan Abubakar Nataprawira berada di dalam peti kayu berwarna cokelat yang dipasangi bendera Merah Putih. "Keluarga sepakat untuk tidak memperlihatkan jenazah," kata Cecep Jumadi, kakak kandung Abubakar, di kediaman adiknya di Jalan Permata Gading, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa, 15 Maret 2016.
Baca: Jenazah Irjen Polisi Abubakar Disemayamkan di Rumahnya
Cecep mengatakan, kondisi tubuh mantan Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri itu penuh luka bakar akibat ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Senin kemarin. "Karena tubuhnya 98 persen luka bakar semua. Jadi sudah gosong," ujarnya.
Rencananya, jenazah akan dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.00. Cecep menyebutkan jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka pada pukul 11.40 dan disalatkan terlebih dulu di masjid dekat rumah.
Sebelumnya, Cecep menyatakan ada kemungkinan jenazah akan dimakamkan di Karawang, Jawa Barat. Namun, ia menjelaskan, keputusan untuk memakamkan di TMP Kalibata sudah mendapat persetujuan Mabes Polri.
Para tamu undangan sudah mulai berdatangan sejak pagi. Misalnya, mantan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Purnawirawan Nanan Sukarna dan mantan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigadir Jenderal Polisi I Ketut Untung Yoga Ana.
FRISKI RIANA