TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membentuk Kampung Keluarga Berencana. Kampung KB ini ditujukan untuk mendukung program Nawa Cita, yang digaungkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pencanangan program ini dilakukan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gundul, yang berada di sebelah Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat. "Ya, saya kira ini kan daerah yang padat banget. Ini daerah yang, istilahnya, mau tidur aja ganti shift," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam acara pencanangan tersebut di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2016.
Menurut Ahok—panggilan Basuki—program KB merupakan salah satu poin plus dari program di zaman Soeharto. "Karena terlalu semangat reformasi, seolah-olah yang berbau Pak Harto tidak benar. Saya bersyukur ini dibunyikan kembali oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Kepala BKKBN DKI Jakarta Surya Chandra Surpaty mengatakan pembentukan kampung ini dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah. Kampung ini terintegrasi dengan RPTRA.
Menurut Surya, pembangunan Kampung KB ini bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan membangun Indonesia dari pinggiran atau perdesaan.
Selain itu, program ini bertujuan sebagai media revolusi karakter bangsa. "Jadi, yang penting, kuantitas dikendalikan, kualitas ditingkatkan," ucapnya.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI