Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NURI DIMUTILASI: Kisah Dua Cinta Berbuah Nestapa

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Petugas kepolisian menunjukan foto korban mutilasi wanita cantik yang sedang hamil di Cikupa, Tangerang, Banten, 18 April 2016. Pada Rabu (13/04) lalu, polisi mengungkap kasus mutilasi pada wanita cantik yang tengah hamil enam bulan di Cikupa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian menunjukan foto korban mutilasi wanita cantik yang sedang hamil di Cikupa, Tangerang, Banten, 18 April 2016. Pada Rabu (13/04) lalu, polisi mengungkap kasus mutilasi pada wanita cantik yang tengah hamil enam bulan di Cikupa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan


Siapa enam saksi itu?
Selain RI, enam saksi juga telah diperiksa untuk diminta keterangan di antaranya pemilik kontrakan Haji Malik, dan sejumlah tetangga korban. Sedangkan hubungan Agus dengan korban belum diketahui. "Artinya, ada keterangan yang signifikan terkait dengan peristiwa terbunuhnya korban. Nanti, setelah diungkap, barulah kita ketahui hubungannya dengan korban," tutur Krishna.

Sebelum menjadi buron, di mata rekan kerjanya, Agus sering terlihat uring-uringan dan mudah marah. "Sering pegang kepala seperti orang pusing dan mudah marah," kata Mahdi, karyawan Rumah Makan Padang Gumarang Cabang Cibadak tempat Agus bekerja kepada Tempo, Minggu, 17 April 2016. Mahdi diperiksa polisi gara-gara sepeda motornya dipakai Agus membuang potongan tubuh Nuri.

BACA: Polisi Buru Suami Wanita Hamil Korban Mutilasi di Tangerang

Mahdi mengaku Agus, meminjam motornya, Senin, 11 April 2016. "Bilangnya mau antar seseorang, karena dia atasan saya, ya, saya pinjamkan," kata Mahdi. Selain meminjam kendaraan Mahdi, Agus sempat mengambil sejumlah kantong plastik sampah hitam di rumah makan itu, Senin pagi. "Dia sempat menanyakan kapan truk sampah ambil sampah," kata karyawan lain.

Sigit, karyawan lainnya, mengatakan, tiga bulan lalu Agus berpamitan keluar mes dan memilih tinggal di kontrakan. Sebelumnya, Agus tinggal di mes bareng karyawan lain. Anehnya, Minggu malam, 10 April 2016, Agus kembali menginap di mes dan beberapa hari menghilang. "Rabu waktu heboh penemuan mayat dia masih bekerja," kata Sigit.

Hubungan antara Nuri dan Agus yang pernah satu tempat kerja dibenarkan manajemen Rumah Makan Padang Gumarang. Nuri, 23 tahun, pernah bekerja sebagai kasir di rumah makan Padang Gumarang, cabang Cibadak, Cikupa itu. "Agus kepala warung dan Nuri sebagai kasir," kata Kepala Bagian Manajemen Rumah Makan Gumarang, Wendri, kepada Tempo, Ahad 17 April 2016.

BACA: Polisi Kejar AG, Pelaku Mutilasi Wanita Hamil di Cikupa

Menurut Wendri, Nuri dengan ciri-ciri, berparas cantik, menggunakan hijab, kulit putih dan berambut panjang berasal dari Pandeglang, Banten. Wendri mengatakan hubungan cinta Agus dan Nuri selama ini sama sekali tidak terendus oleh pihak manajemen maupun karyawan di warung makan itu." Tidak ada yang tahu kalau mereka ada hubungan khusus,"katanya.

Wendri menjelaskan, keduanya pandai menyimpan rahasia. "Aturan perusahaan tidak boleh karyawan berpacaran, kalau ada yang pacaran pasti dipisahkan dengan dipindah ke cabang lain atau dikeluarkan," kata Wendri. Menurut Sigit, karyawan rumah makan padang itu, Agus dan Nuri hampir bersamaan bekerja di rumah makan itu. "Agus tujuh bulan yang lalu, Nuri menyusul beberapa bulan kemudian."

Agus, kata Sigit, mengaku sudah memiliki istri dan seorang anak yang tinggal di Bogor, Jawa Barat. "Malah baru-baru ini Agus bilang baru mengingatkan anaknya," kata Sigit. Sekitar tiga bulan yang lalu, Nuri dipindahkan ke rumah makan cabang lain milik Restoran Gumarang. "Tapi sehari kemudian dia memilih keluar," ucap Sigit.


Selang lima hari dari penemuan mayat, Kepolisian Resor Kota Tangerang merilis identitas wanita hamil yang ditemukan tewas dengan tubuh termutilasi itu. "Korban diduga bernama NA (Nur Atikah), warga Malingping, Pandeglang, Banten," ujar Kepala Polresta Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema, Senin, 18 April 2016. "Statusnya janda beranak anak dua."

Kepastian identitas korban berdasarkan keterangan keluarganya yang mengenali pakaian yang dikenakan Nuri. Dari keterangan keluarganya juga Nuri pernah menikah dan punya anak dua. Korban, kata Irman, diduga telah lama memiliki hubungan cinta dengan Agus. "Pelaku dan korban pernah satu tempat kerja, meski korban keluar dari pekerjaan, dia diduga masih berhubungan dengan pelaku," kata Irman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehari kemudian muncul pula hasil forensik terkait kondisi mayat Nuri. Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak, mengatakan korban diduga dibunuh baru dimutilasi dengan gergaji. "Yang dipotong itu lengan tangan tepat dibawah sendi bahu dan potongannya rapi. Barangkali untuk memudahkan supaya gampang dibawa. Yang dipakai memotong lebih tepat seperti gergaji. Karena potongan tulangnya rapi," kata Musyafak, Selasa, 19 April 2019.

Baca juga:

Krisdayanti Kena Candu Bekatul, Ternyata...
Mengaku Nabi Isa, Nur Tajib Ajarkan Sholat Tak Lazim


Musyafak menambahkan, korban yang diduga berinisial NA itu dimutilasi di bagian dua lengan dan kedua kalinya, sehingga hanya menyisakan kepala dan badan. Diduga sebelum dibunuh, korban mengalami kekerasan. Selain itu di bagian belakang kepala NA juga terdapat luka benturan. "Kepalanya masih ada. Saya kira ada kekerasan itu. Ada luka memar di tangannya, dan di bagian belakang kepala," ucap Musyafak.

Selanjutnya: perburuan..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

27 hari lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

29 hari lalu

Salah satu akses baru yang disiapkan untuk warga Teluknaga Kabupaten Tangerang ke kawasan PIK 2. TEMPO/JONIANSYAH hARDJONO
Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.


PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

29 hari lalu

Suasana pasir putih di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.


Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

33 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

37 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

55 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencicip makanan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.


Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

56 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.


Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

56 hari lalu

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman


Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

58 hari lalu

Ilustrasi toko agen beras Sejahtera Abadi di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. ANTARA
Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

Pencurian di toko agen beras itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.


Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

15 Februari 2024

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Untuk mengendalikan harga khususnya komoditi beras.