Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NURI DIMUTILASI: Kisah Dua Cinta Berbuah Nestapa

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Petugas kepolisian menunjukan foto korban mutilasi wanita cantik yang sedang hamil di Cikupa, Tangerang, Banten, 18 April 2016. Pada Rabu (13/04) lalu, polisi mengungkap kasus mutilasi pada wanita cantik yang tengah hamil enam bulan di Cikupa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian menunjukan foto korban mutilasi wanita cantik yang sedang hamil di Cikupa, Tangerang, Banten, 18 April 2016. Pada Rabu (13/04) lalu, polisi mengungkap kasus mutilasi pada wanita cantik yang tengah hamil enam bulan di Cikupa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan


Setelah berburu enam pekan...

Setelah berburu selama lebih dari sepekan, polisi akhirnya berhasil menangkap Agus di kawasan Surabaya, Jawa Timur. Tertangkapnya Agus pertama kali terungkap dalam akun resmi instagram Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti @Krishnamurti_91. Dalam Instagramnya Krishna berfoto dengan pria yang memiliki kemiripan dengan foto Agus yang selama ini disebar sebagai DPO.

"Dia bilang, 'sering lihat saya di TV, beruntung hari ini bisa foto bareng pak KM'... Psycho juga nih orang #KMupdates #turnbackcrime_id #cintapolri #KMquotes," ujar Krishna Murti dalam keterangan foto yang ia upload pada Kamis pagi, 21 April 2016. Dalam keterangan foto, Krishna Murti juga mengucapkan terima kasih kepada timnya. "Terima kasih #ABKM Jatantas yang top," kata Krishna.

Sebelumnya tim gabungan menerima berbagai masukan masyarakat yang mengaku melihat Agus di beberapa tempat. Penyidik sempat mendatangi rumah Tuti Agustina, istri Agus, di Bogor. Namun hasilnya nihil. Hingga akhirnya ada informasi warga yang mendeteksi Agus berada di Surabaya. Tim Gabungan kemudian menyisir lokasi keberadaan Agus sampai ia ditemukan di rumah makan padang Salero Bundo.

Tertangkapnya Agus membuka tabir di balik awal mula aksi keji itu. Kepala Sub Direktorat II Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, mengatakan Agus pertama kali bertemu Nuri, 30, pada Juli 2015 di rumah makan Padang Gumarang Tangerang. Saat itu Agus menjabat kepala rumah makan, dan Nuri saat itu melamar kerja sebagai kasir.

BACA: Cari Keluarga Korban Mutilasi, Polisi Lakukan Tes DNA

Tak berapa lama Nuri dipindah di rumah makan Gumarang Taruna, Cikupa. Berdasarkan keterangan Agus meski berada di tempat kerja berbeda, keduanya tetap berhubungan melalui telepon dan SMS. Hingga Agustus 2015, keduanya kembali bertemu di KFC Citra Raya Cikupa. "Saat itu Agus mengaku masih bujang, dan Nuri mengaku janda, dengan dua anak," kata Herry dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Kamis, 21 April 2016.

Usai bertemu, keduanya sepakat tinggal bersama di kontrakan Haji Malik, yang terletak di dekat Pasar Tiga Raksa, Cikupa. Di rumah kontrakan itulah keduanya kerap berhubungan badan, dan membuahkan kehamilan pada Nuri. Namun kebohongan Agus terungkap. Nuri marah besar mengetahui Agus ternyata telah memiliki istri Tuti Agustina dan 1 anak yang tinggal di Bogor, Jawa Barat.

Selama tujuh bulan tinggal bersama tanpa status pernikahan, Agus mengaku kerap ribut dengan Nuri. Pasangan tanpa statusnya itu kata dia sering marah karena uangnya kurang dan sering terlambat pulang. Nuri juga terus menerus meminta kejelasan status atas hubungan mereka, dan meminta Agus untuk menemui orang tua Nuri di Malimping, Banten.

BACA: Mutilasi di Cikupa, Polisi Benarkan Tersangka Telah Ditangkap


Agus yang tidak tahan menghadapi kenyataan itu, akhirnya terbersit dalam pikirannya untuk menghabisi nyawa Nuri, kekasihnya yang mengandung tujuh bulan. Sebelum membunuh Nuri, Agus bahkan sempat bertanya kepada temannya Valen dan Erik, tentang pembunuhan. "Erik mengatakan tidak pernah membunuh, karena takut," ujar Herry Heryawan.

Pada Minggu, 10 April, pertengkaran hebat kembali terjadi. Agus yang kesetanan karena terus didesak untuk menikahi Nuri tega membanting dan memiting tangan Nuri hingga perempuan malang itu tewas meregang nyawa. Takut perbuatannya terbongkar, ia memotong kedua lengan tangan Nuri. Kepada temannya Erik, ia meminta kedua lengan tangan itu dibuang di tempat sampah Bugel, Tiga Raksa.

Selisih satu hari, pada Senin, 11 April, Agus kembali memotong kedua kaki korban dan membuang potongan kaki tersebut di Sungai Surya Toto, Cikupa. Agus kemudian kabur dan meninggalkan potongan mayat Nuri di dalam kontrakan. Hingga Kamis, 21 April 2016, sebanyak 30 petugas masih mencari potongan kaki Nuri dari Jembatan Milinium, Tigaraksa hingga jembatan Surya Toto, Cibadak.

BACA: Agus Tega Mutilasi Nuri, Ternyata Ini Penyebabnya

Tuti Agustina, 30 tahun, istri Agus, sudah mengetahui kabar penangkapan suaminya di Surabaya. "Saya sudah tahu informasi polisi menangkapnya tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB," kata Tuti yang tinggal di Desa Sibanteng, Kecamatan Nanggung, Bogor, Kamis, 21 April 2016. Informasi tertangkapnya pria yang dia nikahi pada 2007 itu diperoleh dari Internet dan keluarganya.

Tuti mengatakan, dirinya dan keluarganya, tetap akan datang ke kantor polisi untuk mengetahui kondisi Agus yang sudah ditangkap setelah buron satu pekan. "Bagaimana pun saya masih berstatus istri Agus dan sudah pasti akan datang ke kantor polisi bertemu suami saya, tapi tidak tahu kapan ke sana."

JONIANSYAH HARDJONO | DESTRIANITA KUSUMASTUTI | ARKHEALUS W. | BC

Baca juga:

Krisdayanti Kena Candu Bekatul, Ternyata...
Mengaku Nabi Isa, Nur Tajib Ajarkan Sholat Tak Lazim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

27 hari lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

28 hari lalu

Salah satu akses baru yang disiapkan untuk warga Teluknaga Kabupaten Tangerang ke kawasan PIK 2. TEMPO/JONIANSYAH hARDJONO
Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.


PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

29 hari lalu

Suasana pasir putih di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.


Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

32 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

37 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

55 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencicip makanan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.


Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

55 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.


Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

55 hari lalu

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman


Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

57 hari lalu

Ilustrasi toko agen beras Sejahtera Abadi di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. ANTARA
Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

Pencurian di toko agen beras itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.


Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

15 Februari 2024

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Untuk mengendalikan harga khususnya komoditi beras.