2. Yusril Tantang Ahok di Pengadilan
Pemerintah Jakarta berencana mengajukan banding ke Mahkamah Agung atas kekalahan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta terkait gugatan warga Bidara Cina, Jakarta Timur, dalam proyek sodetan Kali Ciliwung. Yusril, yang menjadi salah satu kuasa hukum warga Bidara Cina mempersilakan pemerintah mengambil langkah hukum itu. (BaCa: Soal Bidara Cina, Yusril: Ahok ke Pengadilan, Saya Hadapi)
Yusril mengatakan kekalahan pemerintah itu menunjukkan Pemprov DKI melakukan kesalahan dari segi hukum. Keputusan pengadilan ini menjadi pelajaran bagi Ahok agar tidak petantang-petenteng menantang orang ke pengadilan. "Belum tentu dia bisa menang," ucap Yusril di kantor pengacara Ihza & Ihza Law Firm, Kamis, 28 April 2016. (BaCa: Ahok: Rustam Pernah Minta Bengkel di Kalijodo Tak Dibongkar)
Menurut Yusril, dia tidak turun langsung menangani proses hukum lahan Bidara Cina. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pengacara di lembaga bantuan hukum Partai Bulan Bintang. Dia cukup memberi arahan kepada para juniornya. "Kecuali Ahok datang ke pengadilan, saya turun, saya hadapi," ujarnya dengan nada menantang.
3. Yusril Dituduh Bersekongkol dengan Rustam
Ihza Mahendra menyatakan keprihatinannya atas mundurnya Rustam Effendi dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara setelah dikaitkan bersekongkol dengan dirinya Ahok. "Saya prihatin, tapi mau bilang apa. Ya, itu keputusan beliau mundur," kata Yusril di kantor pengacara miliknya, Ihza & Ihza Law Firm, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.
BACA: Yusril Buka-bukaan Soal Rustam, Ahok, dan Persekongkolan
Yusril mengungkapkan tudingan Ahok sekaligus hubungannya dengan Rustam. Yusril juga menyinggung persekongkolan yang dituduhkan Ahok. Tapi Ahok justru mengatakan ucapannya itu hanya gurauan. Tapi Rustam keburu patah arang. Ia lalu mengundurkan diri pada Senin lalu. Ia kini anggota staf Badan Diklat Pemerintah Jakarta. BACA: Tinggalkan Kursi Wali Kota Rustam Effendi Jadi Staf di Sini
Yusril berguran ketika menanggapi pengakuan Ahok bahwa dia bercanda saat menuding Rustam. "Jangan-jangan saya yang sekongkol dengan Pak Ahok," ucapnya. Sebenarnya yang menjadi teman Yusril adalah Ahok lantaran sekampung, bukan Rustam. "Pak Ahok orang sekampung saya. Masak, enggak kenal? Masak, enggak teman?"
MAWARDAH NUR HANIFIYANI | FRISKI RIANA
BACA JUGA:
Survei: 9 dari 10 Orang Sungkan Menegur Orang yang Bau Badan
Kenapa Laba-laba Tidak Terjerat Jaringnya Sendiri?