Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perisakan SMA 3, KPAI Ditolak Masuk Pihak Sekolah

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Kepala Divisi Sosialisasi Erlinda dan Komisioner bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Susanto mendatangi SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, 4 Mei 2016. TEMPO/Larissa
Kepala Divisi Sosialisasi Erlinda dan Komisioner bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Susanto mendatangi SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, 4 Mei 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda melakukan inspeksi mendadak ke Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta Selatan setelah merebak kabar perisakan atau bullying terhadap salah satu murid yang dilakukan oleh seniornya. "Padahal hari ini tepat peringatan hari anti bullying internasional," kata Erlinda di SMA N 3 Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016.

Namun, kedatangannya ini justru ditolak oleh pihak sekolah dengan dalih tidak membuat janji dan pihak sekolah sedang mengadakan rapat kelulusan. Menurut Erlinda, kedatangannya kali ini ingin mendalami perisakan atau bullying terhadap sesama siswa di sekolah tersebut. Erlinda sempat kecewa karena penolakan tersebut. Apalagi pihak yang menyampaikan pesan tersebut hanya seorang satpam dan office boy.

Tak lama berselang, Erlinda langsung mengadukan tindakan yang ia terima kepada Suku Dinas Pendidikan Jakarta Setalan melalui sambungan telepon. Tak lama, kepala sekolah menghampiri dan menyampaikan permohonan maafnya. "Mohon maaf kami sedang ada rapat kelulusan dan tidak bisa lepas dari pengawasan saya," kata Ratna Budiarti.

Selain Erlinda, juga hadir Komisioner KPAI bidang pendidikan Susanto Meski kedatangan KPAI kali ini tidak berbuah hasil, Susanto menghormati keputusan sekolah karena rapat kelulusan adalah salah satu proses yang tidak boleh ditinggalkan begitu saja.

"Karena bullying ini telah jadi musuh bersama, dan sekarang sedang berproses. Kami sedang mengawal peraturan presiden terkait tentang anti kekerasan, semoga ini menjadi trigger agar proses pembahasan anti kekerasan sesegera mungkin dapat diselesaikan," kata Susanto.

KPAI menghormati agenda rapat sekolah, sehingga mereka berencana mengatur jadwal ulang untuk bertemu dengan pihak sekolah. "Maka akan direncanakan waktu yang tepat atau kami cari wak tu yang sesuai dengan kelonggaran pihak sekolah," kata Susanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang kakak kelas terlihat sedang mengintimidasi adik kelasnya yang terekam melalaui video. Secara viral, video tersebut tersebar di media sosial. Dalam video terlihat beberapa siswi mengenakan seragam batik biru, yang merupakan seragam SMA N 3 Jakarta, sedang berkumpul dan menyiksa salah satu siswa.

Salah satu siswi yang diduga senior tampak menyiksa adik kelasnya dengan membuang abu rokok ke kepalanya. Selain itu, siswa yang diintimidasi itu kemudian disiram dengan air minum kemasan dan diminta menghisap rokok sambil memakai bra di luar seragam.

Berdasarkan pantauan Tempo, video yang memuat kekerasan itu sudah diblokir di situ youtube. Sementara, akun instagram @momoyivana yang juga sempat mengunggah video kekerasan tersebut juga sudah ditutup aksesnya bagi publik.

LARISSA HUDA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral SMAN 3 Bandung Naik Kereta Luar Biasa, Ini Sederet Faktanya

14 Mei 2023

Penumpang berada di dalam gerbong kereta api luar biasa (KLB) relasi Gambir - Surabaya Pasarturi di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, 12 Mei 2020. KLB beroperasi mulai 12 hingga 31 Mei 2020 tersebut melayani rute Gambir-Surabaya Pasarturi (Lintas Utara), Gambir-Surabaya Pasarturi (Lintas Selatan), serta Bandung-Surabaya Pasarturi. TEMPO/Tony Hartawan
Viral SMAN 3 Bandung Naik Kereta Luar Biasa, Ini Sederet Faktanya

Viral rombongan siswa SMAN 3 Bandung naik kereta luar biasa. Bisa disewa masyarakat. Bayar uang muka lebih dahulu.


Sambangi SMA 3 Semarang, Sri Mulyani Cerita Pernah Jadi Ketua OSIS

25 Juli 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat berbicara dalam Orasi llmiah pada Dies Natalis ke 38 Universitas Negeri PGRI Semarang, Rabu, 23 Juli 2019 (sumber: IG @smindrawati).
Sambangi SMA 3 Semarang, Sri Mulyani Cerita Pernah Jadi Ketua OSIS

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memamerkan foto-foto diri kala bertandang ke bekas SMA-nya, yakni SMA N 3 Semarang.


Kasus Bullying SMA 3 Jakarta, Ini Komentar Wali Kota Jaksel  

4 Mei 2016

ilustrasi bullying. Tempo/Indra Fauzi
Kasus Bullying SMA 3 Jakarta, Ini Komentar Wali Kota Jaksel  

Kasus bullying dinilai harus dibawa ke ranah hukum.


Diisukan Mundur, Ini Kata Bu Guru Retno  

6 Mei 2015

Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti. Tempo/Tony hartawan
Diisukan Mundur, Ini Kata Bu Guru Retno  

Kewenangan pemberian sanksi itu langsung berada di bawah Dinas Pendidikan.



Skorsing Siswa, Kepksek Ini Klaim Sudah Sesuai Aturan

5 Mei 2015

Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti. Tempo/Tony hartawan
Skorsing Siswa, Kepksek Ini Klaim Sudah Sesuai Aturan

Sanksi skorsing dianggap cukup ringan ketimbang aturan tertulis.


Ayah Siswa SMA 3: Anak Saya Diinjak, Kepalanya Ditendang  

10 Maret 2015

Sekolah Menengah Umum (SMU) 3 Jakarta di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ayah Siswa SMA 3: Anak Saya Diinjak, Kepalanya Ditendang  

Arfiand tewas setelah mengikuti kegiatan pencinta alam Sabhawana di Tangkuban Parahu, Jawa Barat, selama delapan hari, terhitung sejak Kamis, 12 Juni 2014.


Diperiksa Polisi Pagi Ini, Kepsek SMAN 3 Didukung Serikat Guru

10 Maret 2015

Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti. Tempo/Tony hartawan
Diperiksa Polisi Pagi Ini, Kepsek SMAN 3 Didukung Serikat Guru

Kuasa hukum enam orang siswa SMAN 3 Jakarta melaporkan Retno Listyarti atas tuduhan diskriminasi siswa akibat insiden kekerasan.


Kisah Kepala SMAN 3 Ditodong 'Polisi' Rp 100 Juta  

21 Februari 2015

Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti. Tempo/Tony hartawan
Kisah Kepala SMAN 3 Ditodong 'Polisi' Rp 100 Juta  

Kepala SMAN 3 Jakarta Retno Listyarti meminta perlindungan polisi karena diancam dibunuh oleh siswanya.


Kepala SMAN 3 Ini Beberkan Kekerasan di Sekolahnya  

12 Februari 2015

Empat siswa terdakwa kasus kekerasan terhadap siswa SMA 3 dijatuh vonis di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, 26 Agustus 2014. Majelis Hakim menjatuhkan pidana masing-masing 1,5 tahun masa tahanan dan masa percobaan 2 tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Kepala SMAN 3 Ini Beberkan Kekerasan di Sekolahnya  

Hampir semua kekerasan yang terjadi di SMA 3 Jakarta berawal dari aksi pemerasan. Kakak kelas meminta uang kepada adik kelas.


Kasus Arfiand, Terdakwa Lega Divonis 1 Tahun  

18 November 2014

Sekolah Menengah Umum (SMU) 3 Jakarta di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kasus Arfiand, Terdakwa Lega Divonis 1 Tahun  

Dwiki Hendra terbukti melakukan kekejaman dan penganiayaan hingga meninggal terhadap siswa SMA 3, Arfiand Caesary Al-Irhami.