TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Resor Kepulauan Seribu masih mencari seorang wisatawan bernama Giokliong, 58 tahun, yang hilang dalam peristiwa tenggelam di perairan Pulau Air, Kepulauan Seribu. “Sampai saat ini belum ditemukan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Doddy Monza, Ahad, 8 Mei 2016.
Doddy mengatakan pencarian masih terus dilakukan sejak kemarin. Adapun lima wisatawan yang tewas dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu kini sudah dijemput keluarga masing-masing. “Tinggal satu masih proses melengkapi administrasi,” ujar doddy.
Lima wisatawan yang meninggal itu adalah Doni Marsel, 23 tahun, Gioksun (47), Fahrul Majid (35), Sonson (45), dan Oki (56). Jenazah mereka ditemukan mengambang dengan tubuh terlilit senar pancing dan saling terkait satu sama lain.
Baca: Kapal Bocor, Lima Turis Tewas Tenggelam di Kepulauan Seribu
Kapal nelayan yang diperkirakan mengalami kebocoran itu mulanya disewa oleh tujuh wisatawan pada Jumat sore untuk memancing. Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 24.00, semua awak kapal tertidur dan baru sadar dua jam kemudian bahwa kapal tenggelam.
Korban yang selamat adalah seorang nakhoda bernama Abdul Wahab setelah berenang ke pulau terdekat. Seorang wisatawan bernama Kristain juga selamat setelah berpegangan pada bambu sepanjang 4 meter sampai ditemukan oleh tim SAR.
FRISKI RIANA