Gembong menjelaskan, Risma bisa menjadi calon Gubernur Jakarta asal ditunjuk langsung oleh Ketua Umum Megawati. Dalam istilah partai, kata dia, “Pencalonan seperti itu termasuk jalur penugasan yang tak bisa ditawar kader.”
Baca juga:
Tragedi Yuyun dan Feby: Ini 5 Hal yang Mencemaskan Publik
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa
Dukungan untuk Risma juga diperoleh dari Gerindra Jakarta. Partai ini menyatakan merapat untuk berkoalisi dengan PDIP dalam pemilihan Gubernur Jakarta. “Kami akan mendukung penuh siapa pun calon yang diusung PDIP,” ujar Ketua Gerindra Jakarta Mohamad Taufik, kemarin.
Menurut Taufik, Gerindra dan PDIP mempunyai kesamaan cita-cita, yakni ingin membangun Jakarta dengan cara yang beradab dan tidak menyakiti. Selain dengan PDIP, Gerindra telah memastikan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera. “Kami sedang komunikasi dengan partai lain juga,” ujar Taufik.
Baca juga:
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP
Tragedi Yuyun dan Feby: Inilah 5 Hal yang Mengerikan
Sejauh ini Gerindra mengusung tiga nama untuk menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah pada 2017. Salah satu yang dijagokan adalah Yusril Ihza Mahendra. Dua nama lain adalah pengusaha Sandiaga Uno dan Sjafrie Sjamsoeddin.
Menurut Taufik, kualitas kepemimpinan Yusril jauh lebih baik ketimbang Ahok. "Bagus dong. Masak, mau menafikan kepintaran Yusril. Ya, lu bandinginnya sama Ahok sih, jauhlah. Lebih gape Yusril daripada Ahok," ucap Taufik di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Mei 2016. Kata gape merujuk pada bahasa Betawi yang berarti hebat atau jago.
Adapun Gembong menyambut positif ajakan Gerindra untuk berkoalisi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Meski begitu, agenda koalisi merupakan wewenang pimpinan pusat partai. “Kemungkinan koalisi dengan partai mana pun sangat terbuka. Syaratnya, kami mengajukan calon gubernur,” kata dia.
Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai keberadaan poster dan akun Risma sebagai calon gubernur dalam pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut dia, semua keputusan berada di tangan warga DKI. "Semakin banyak pilihan, warga Jakarta makin diuntungkan," ujar Ahok di Balai Kota, Sabtu lalu.
ERWAN H.| LARISSA HUDA | DESTRIANITA | M. SYARRAFAH
Baca juga:
Tragedi Yuyun dan Feby: Inilah 5 Hal yang Mengerikan
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP