TEMPO.CO, Maja - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko, didampingi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, meresmikan pengoperasian tiga stasiun yang telah selesai direvitalisasi menjadi lebih modern di lintas Tanah Abang-Maja. Peresmian ketiga stasiun tersebut, yaitu Stasiun Kebayoran, Stasiun Parung Panjang, dan Stasiun Maja, dilakukan di Stasiun Maja, Lebak, Banten, Rabu, 11 Mei 2016.
Hermanto mengatakan pembangunan ketiga stasiun baru tersebut telah dimulai pada pertengahan 2014. Tidak sampai dua tahun, tiga stasiun itu bisa diselesaikan dengan baik. "Total pembiayaan untuk pembangunan ketiga stasiun tersebut berasal dari APBN sebesar Rp 112 miliar dengan kontrak tahun jamak," ujarnya kepada Tempo seusai peresmian.
Hermanto berharap keberadaan tiga stasiun baru tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di sekitar Jakarta, untuk beralih menggunakan transportasi kereta api listrik.
Bukan hanya itu, Hermanto juga berharap revitalisasi tiga stasiun baru tersebut mampu mendorong mobilitas angkutan penumpang antara wilayah Banten dan Jakarta, begitu pula sebaliknya.
"Modernisasi stasiun ini juga merupakan bagian dari fokus kerja Kementerian Perhubungan dalam rangka meningkatkan kualitas, kapasitas, serta keselamatan dan keamanan transportasi," katanya.
Untuk meningkatkan pelayanan dan mencegah kebocoran tiket penumpang, tiga stasiun itu disterilkan atau dilakukan pemagaran dengan tipe ornamen. Adapun beberapa pembangunan fasilitas penumpang di ketiga stasiun tersebut meliputi lift, eskalator, ruang menyusui, ruang kesehatan, parkir, dan musala.
NIKOLAUS HARBOWO | ERWIN