Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karyawati Dibunuh Pakai Gagang Cangkul, Ini Kronologinya

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Polisi menahan warga yang berusaha memukuli tersangka saat rekontruksi pembunuhan Eno Pariha di Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, 17 Mei 2016. Dalam rekontruksi yang berakhir ricuh tersebut diperagakan sebanyak 31 adegan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Polisi menahan warga yang berusaha memukuli tersangka saat rekontruksi pembunuhan Eno Pariha di Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, 17 Mei 2016. Dalam rekontruksi yang berakhir ricuh tersebut diperagakan sebanyak 31 adegan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi membawa tiga tersangka ke lokasi pembunuhan Enno Parihah, 19 tahun, di mes PT Poly Global Mandiri, Desa Jati Mulia, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa, 17 Mei 2016. Para tersangka diminta untuk memperagakan ulang pemerkosaan dan pembunuhan yang mereka lakukan pada 12 Mei lalu di tempat itu. 

Para tersangka itu adalah Rakhmat Arifin alias Alif, 24 tahun, Imam Hapriadi (20), dan siswa SMP berinisial RA (15). Para tersangka didampingi pengacara mereka, Teddy Wahyudi. “Ada 31 satu adegan yang diperagakan dan itu sesuai dengan pengakuan mereka dalam berita acara pemeriksaan,” kata Teddy.

Adegan dimulai oleh RA yang datang ke mes untuk bertemu dengan Enno. Remaja itu leluasa masuk ke pondokan tersebut karena sebelumnya berkomunikasi dengan Enno lewat pesan pendek. Korban juga sudah membukakan pintu gerbang.

Baca juga:

Begini Adegan Mesra Nikita Willy dengan Putu Gede
Pembunuhan Karyawati: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu

Mes putri itu berbentuk persegi empat dengan 14 kamar. Setelah melewati gerbang, RA langsung menuju kamar paling ujung yang dihuni Enno. Daun pintu kamar sedikit terbuka dan Enno sudah menunggu.

Di kamar itulah RA dan Eno bermesraan dan saling cumbu selama 20 menit. Namun, saat RA mengajak berhubungan intim, Eno menolak karena takut hamil. Penolakan itu membuat RA marah dan kesal. Tanpa berkata-kata di kembali mengenakan pakaian dan meninggalkan mes.

RA kemudian keluar pintu gerbang dan merokok di pinggir jalan. Setelah habis dua batang, muncul Rakhmat Arifin yang baru keluar dari mes pria. Lelaki itu mendekati RA dan bertanya, “Kamu siapa, apa tujuan datang ke sini."

RA mengatakan baru bertemu dengan Indah, penghuni mes putri di kamar paling ujung. Indah yang dia maksud sebenarnya adalah Enno. Sebab ketika berkenalan RA, Enno mengaku bernama Indah. Merasa tidak kenal nama Indah, Arifin kembali bertanya, "Indah siapa?"

RA kemudian menjelaskan ciri-ciri perempuan yang tinggal di kamar paling ujung. Arifin yakin perempuan yang dimaksud RA adalah Enno. “Kalau cewek putih yang ada di kamar pojok namanya Enno," kata Arifin.

Saat Arifin dan RA berdebat, Imam Hapriadi lewat dengan sepeda motor. Karena kenal dengan Arifin, Imam berhenti dan bertanya apa yang diperdebatkan. Saat Arifin menyebut nama Enno, Imam menjadi tertarik. Sebab dia kenal dengan perempuan itu. Bahkan dia beberapa kali mengirim pesan pendek kepada Eno tapi tidak pernah dibalas.

Arifin akhirnya mengajak RA kembali ke mes putri untuk memastikan perempuan yang dimaksud adalah Enno. RA setuju. Imam tertarik untuk ikut. Mereka bertiga masuk ke mes karena pintu gerbang masih terbuka. Pintu kamar Enno juga tidak dikunci. Saat daun pintu di dorong, gadis itu terlihat tengah berbaring di tempat tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Karyawati Diperkosa, Dibunuh, Ditusuk Cangkul: Ada yang Aneh

Tanpa ada yang memberi komando, Imam langsung membekap wajah Enno dengan bantal. Sedangkan Arifin memegangi kaki gadis itu. Arifin meminta RA mengambil pisau di dapur. RA manut tapi tidak menemukan barang tersebut. Remaja ini akhirnya keluar dari mes dan menemukan cangkul di rumah seorang penduduk yang tinggal tak jauh dari mes.

Saat RA keluar kamar, Arifin memperkosa Enno. Sedangkan Imam tetap membekap wajah korban dengan bantal. Tidak berapa lama RA datang membawa cangkul. Benda itulah yang digunakan RA dan Arifin secara bergantian untuk membunuh korban.

Baca: Polisi Temukan Ponsel di Kantong Celana Pembunuh Eno

Setelah Eno tidak bergerak, Arifin mengambil kain untuk menutup tubuh gadis itu. Satu di antara mereka mengambil telepon seluler milik Eno. Mereka meninggalkan tempat itu, tidak lupa menggembok kamar Enno dari luar.

Tiga hari setelah kejadian itu, polisi menangkap mereka di tempat berbeda. Polisi berhasil mencium jejak tersangka setelah melacak sinyal telepon seluler Enno.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu
Pembunuhan Karyawati, Tersangka Pernah Belajar di Pesantren

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kades Wanakerta Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah, Pemkab Tangerang Tunjuk Yayan Jariyan jadi Plt

8 hari lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Kades Wanakerta Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah, Pemkab Tangerang Tunjuk Yayan Jariyan jadi Plt

Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Tangerang diduga memalsukan sertifikat tanah milik salah satu warganya


Polres Tangerang Tangkap 50 Tersangka Curanmor, 32 Sepeda Motor Disita

11 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho saat mengungkap penangkapan 28 tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terlibat 400 kasus di wilayah Tangerang dan Jakarta. Dok Polres Metro Tangerang
Polres Tangerang Tangkap 50 Tersangka Curanmor, 32 Sepeda Motor Disita

Polisi menangkap 50 tersangka curanmor selama periode Juli-Agustus 2024. Dari tangan tersangka disita 32 sepeda motor.


Kades Wanakerta Ditahan karena Pemalsuan Sertifikat, Pemkab Tangerang Siapkan Pelaksana Tugas Kepala Desa

14 hari lalu

Kepala Desa Wanakerta Tumpang Siagiaan (baju orange) saat ditangkap tim unit Harda dan Bangda Direktorat Kriminal Umum Polda Banten. Foto : istimewa
Kades Wanakerta Ditahan karena Pemalsuan Sertifikat, Pemkab Tangerang Siapkan Pelaksana Tugas Kepala Desa

Camat Sindangjaya sedang menyiapkan Plt Kepala Desa Wanakerta untuk menggantikan posisi Tumpang Sugian yang terjerat kasus pemalsuan Sertifikat.


Kejaksaan Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa

15 hari lalu

Pembangunan RSUD Tigaraksa, Kabupaten Tangerang masih terus berjalan meski tersandung kasus dugaan korupsi pembebasan lahan, Rabu, 9 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kejaksaan Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa

Proses pembebasan lahan RSUD Tigaraksa menghabiskan dana APBD Kabupaten Tangerang sebesar Rp 55 miliar. Kejaksaan hentikan penyidikan.


Ratusan Advokat Disebut Siap Bela Said Didu di Kasus PSN PIK 2

16 hari lalu

Muhammad Said Didu. TEMPO/Hilman Fathurrahman  W
Ratusan Advokat Disebut Siap Bela Said Didu di Kasus PSN PIK 2

Ratusan orang tim kuasa hukum dari berbagai kantor hukum akan membela Said Didu. Mereka mengecam keras adanya dugaan kriminalisasi terhadap Said Didu dalam menyuarakan aspirasinya.


Sebulan Tak BAB Sembarangan Lagi, Warga Kampung Pantura Tangerang: Agak Aneh Awalnya ...

20 hari lalu

Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony saat pencanangan sanitary berkualitas dan deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Lemo, Kosambi, Selasa 27 Agustus 2024. Langkah ini untuk menghentikan kebiasan buruk warga yang suka buang air besar (BAB) sembarangan. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Sebulan Tak BAB Sembarangan Lagi, Warga Kampung Pantura Tangerang: Agak Aneh Awalnya ...

Sebanyak 70 rumah di kampung warga BAB sembarangan di Tangerang dibuatkan 70 jamban gratis dari program CSR PIK 2.


Izin Lokasi Pengembangan PIK 2 Gusur SDN di Kabupaten Tangerang, Simak Kata Pemdanya

20 hari lalu

Sejumlah siswa SDN Selembaran Jaya 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang, di lokasi groundbreaking gedung sekolah baru pengganti gedung sekolah mereka saat ini yang tergusur oleh pengembangan PIK 2. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Izin Lokasi Pengembangan PIK 2 Gusur SDN di Kabupaten Tangerang, Simak Kata Pemdanya

Bangunan sekolah dan sebanyak 300 siswanya akan direlokasi karena pengembangan kawasan bisnis Pantai Indak Kapuk atau PIK 2.


Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

26 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

Buku harian itu berisi mimpi-mimpi dokter MD, yang diantaranya ingin mendapatkan medali dan penghargaan bidang kedokteran.


Urutan Kejadian Kasus Perkosaan Dokter Di India hingga Tewas

28 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Urutan Kejadian Kasus Perkosaan Dokter Di India hingga Tewas

Hasil otopsi perkosaan dokter di India mengungkap korban diserang secara seksual sebelum dibunuh.


Ada Lagi Calon dari Jalur Independen yang Lolos Verifikasi, Kali Ini di Pilkada Kabupaten Tangerang

29 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Ada Lagi Calon dari Jalur Independen yang Lolos Verifikasi, Kali Ini di Pilkada Kabupaten Tangerang

Pasangan Zulkarnain dan Lerru Yustira lolos verifikasi jalur independen untuk Pilkada Kabupaten Tangerang. Ia akan melawan dua calon lain.