TEMPO.CO, Tangerang--Tiga tersangka pembunuhan Eno Parihah, 19 tahun, karyawati pabrik plastik di Kosambi memperagakan 31 adegan saat rekonstruksi pembunuhan disertai kekerasan seksual itu. Sebagian besar adegan dilakukan para tersangka di dalam kamar mes PT Polyta Global Mandiri di Desa Jati Mulia, Kosambi.
Adegan dimulai ketika tersangka RA, 15 tahun memasuki mes karyawan pada Kamis malam 12 Mei 2016. Murid kelas III SMP di Kosambi ini masuk ke dalam mes karyawan perempuan yang tidak berpenjaga melalui pintu besi dari samping bangunan.
Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Ditusuk Cangku: Ini SMS Rahasia Berujung Maut
Menjelang Nikah, Ini Adegan Hot Sandra Dewi dan Calon Suami
Di dalam mes yang berbentuk persegi empat dengan jumlah 14 kamar itu, RA langsung masuk ke kamar paling ujung yang saat itu daun pintunya sedikit terbuka. Di sana telah menunggu Eno Parihah, 19 tahun.
Mereka berdua sempet bercumbu selama 20 menit. Tapi, saat RA mengajak berhubungan intim, Eno menolak. RA marah dan kesal, ia langsung mengenakan baju dan keluar mes. Di depan mes, di pinggir jalan RA sempet merokok dua barang untuk mengurangi kekesalannya.
Saat itu muncul Rahmat Arifin dari dalam mes pria langsung menghampiri RA." Kamu siapa, apa tujuan datang ke sini,"kata Arifin. " Saya dari dalam, abis ketemu Indah,"jawab RA.
Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dibunuh dengan Cangkul: Inilah 3 Setan Pemicunya
Kasus Kopi Maut: Gawat, Ini Alasan Jessica Bisa Lepas!
"Indah siapa?," Arifin balik bertanya." Itu cewek putih, tinggi yang ada di kamar pojok," kata RA. Keduanya terlibat cekcok, jika orang yang dimaksud adalah Eno Parihah.
Selanjutnya: Saat mereka.....