Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada DKI, Peluang Sjafrie Sjamsoeddin Kecil untuk Lawan Ahok

image-gnews
Letjen TNI  Sjafrie Sjamsoeddin. ANTARA/Basrul Haq
Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin. ANTARA/Basrul Haq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Populi Center, Nona Evita, mengatakan peluang Sjafrie Sjamsoeddin, bakal calon yang diusung Partai Gerindra untuk melaju dalam Pilkada DKI 2017, masih kecil. “Untuk saat ini kecil dibandingkan dengan calon lainnya,” ujar Evita saat dihubungi Tempo, Minggu, 22 Mei 2016.

Ketua Tim Penjaringan Gerindra, Syarif, sebelumnya mengatakan telah mengusung bekas Wakil Menteri Pertahanan itu. Menurut dia, Sjafrie layak menjadi kandidat karena memiliki pengalaman di bidang pemerintahan dan mampu mengambil kebijakan secara cermat serta tidak merugikan rakyat. Sjafrie disebut telah berkunjung ke berbagai komunitas dan pengajian untuk mendongkrak elektabilitasnya.

Meski begitu, menurut Evita, langkah itu tak cukup lantaran elektabilitas Sjafrie masih amat rendah. Berdasarkan survei Populi dengan 400 responden di wilayah DKI, Evita mengatakan, “Hampir tidak ada masyarakat yang menjawab akan memilih Sjafrie,” ucapnya. Beda halnya dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menduduki posisi pertama dengan tingkat elektabilitas 50,8 persen.

Dalam survei yang dilakukan pada April 2016 itu, nama Sjafrie baru muncul di tingkat popularitas. Itu pun di urutan kesebelas dengan tingkat popularitas 21, 8 persen. Sedangkan di posisi pertama, ada Ahok memiliki tingkat popularitas 98,5 persen. Jika Ahok berhadapan head to head dengan Sjafrie, kata Evita, posisi Sjafrie masih jauh di bawah Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok mendapatkan persentase 62,2 persen, sedangkan Sjafrie 8,8 persen. Sisanya, ragu-ragu 25 persen dan tak menjawab 4 persen. Meski kecil, ujar Evita, peluang masih ada. Salah satunya jika Sjafrie bisa menawarkan terobosan yang inovatif, khususnya dalam mengatasi masalah di DKI, seperti kemacetan, harga bahan pokok tinggi, dan angka pengangguran tinggi. “Karena masalah itu mendesak untuk diselesaikan,” tuturnya.
 
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyangsikan popularitas Sjafrie. Meski dekat dengan Prabowo Subianto, Yunarto mempertanyakan elektabilitasnya. “Apakah kedekatan itu cukup bisa melawan Ahok?” ucap Yunarto.

Dia mengatakan saat ini yang dilihat masyarakat bukan lagi soal latar belakang ketokohan atau latar belakang di tertentu, tapi track record membuat perubahan di daerah. “Tidak semudah itu orang membawa latar belakang TNI,” katanya.

DEVY ERNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina dikibarkan di halaman luar Balai Kota Oslo pada Rabu pagi di Oslo, Norwegia, 29 November 2023. NTB/Ole Berg-Rusten/via REUTERS
Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Pemeriksaan Uji Emisi Kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021. Pemprov DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya akan memberlakukan tilang bagi kendaraan yang tidak melakukan uji emisi, sanksi tilang akan diberlakukan sesuai Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. TEMPO/ Dwi Nur A. Y
Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?


Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono memantau posko pengaduan warga di Pendopo Balai Kota Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. Foto Humas pemprov dki
Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Ribuan jamaah memadati komplek Masjid Diponegoro Balai Kota Yogyakarta untuk melaksanakan salat id Sabtu, 22 April 2023. Dok.istimewa
Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.


Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Gedung Balai Kota DKI Jakarta. wikimedia.org
Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.