TEMPO.CO, Depok - Angkot D03 rute Terminal Depok-Parung bernomor polisi B-1621-UN, hangus terbakar di Jalan Raya Sawangan, RT 1 RW 9, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, Jumat, 27 Mei 2016. Angkot yang membawa dua penumpang tersebut terbakar lantaran terjadi korsleting pada jaringan kelistrikan.
Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Pancoranmas Inspektur Satu Budiyono mengatakan angkot tersebut bergerak dari Jalan Nusantara menuju Sawangan. Saat berada di lampu lalu lintas Sengon, terdengar suara keras di bagian depan. "Tiba-tiba asap ngebul. Karena takut macet mobil dipinggirkan," kata Budiyono.
Sopir angkot, Manaf Amarinda, kemudian memeriksa bagian mesin di bawah jok. Manaf sempat melepas kabel pada aki. "Tapi, begitu turun, asap keluar dan api cepat membesar," katanya. Dua penumpang angkot selamat karena segera turun saat muncul asap.
Saat api membesar, Manaf tidak bisa berbuat apa-apa. Dia berusaha menghindar dari api yang melahap habis seluruh badan kendaraan. Tak berapa lama terdengar ledakan saat api menyambar tanki bahan bakar.
Dua unit kendaraan pemadam kebakaran tiba sekitar pukul 13.00. Api bisa dipadamkan sepuluh menit kemudian. "Mungkin perawatannya kurang baik. Padahal angkot baru," ujar Budiyono.
Warsito, pemilik angkot, pasrah melihat kendaraan miliknya gosong. Ia mengatakan mobil tersebut dibeli secara kredit pada 2012. "Selama ini tidak ada masalah. Setiap hari beroperasi. Padahal cicilannya tinggal delapan bulan lagi," ucapnya.
Berdasarkan keterangan sopir yang mengemudikan angkotnya, ada gangguan kelistrikan pada mobilnya. Saat itu, kipas mobil berbunyi dan mengeluarkan asap.
IMAM HAMDI