TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Bangunan tua dan sudah lama mangkrak di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, runtuh sebagian. Penyebabnya, konstruksi bangunan memang tidak kokoh dan miring.
Saat kejadian, belasan pekerja di sekitar gedung di kawasan CBD Sektor VII Bintaro Jaya itu sedang beristirahat. "Sebanyak 15 orang selamat dari runtuhnya gedung," kata Kepala Polsek Pondok Aren, Komisaris Indra Ranudikarta, Kamis, 2 Juni 2016.
Indra menjelaskan, kejadiannya siang hari. Saat istirahat siang, tiba-tiba bagian bangunan gedung setinggi 17 lantai itu roboh. Bangunan ini sedang digempur oleh belasan pekerja di bawah pengawasan mandor Khairul Anwar, usia 28 tahun.
Menurut Indra, robohnya bangunan diduga karena rangka gedung yang tidak kokoh lagi. Bangunan ini didirikan pada 1995-1996 oleh PT Real Jaya Property. Lantaran krisis moneter pada 1998, proyek gedung ini tak bisa diteruskan. Gedung tersebut akhirnya dilikuidasi Bank Panin pada 2000.
Awalnya, gedung itu dibangun setinggi 17 lantai, kemudian bertambah empat lantai. "Namun uji kelayakan dinyatakan tidak lulus karena bangunan miring beberapa derajat, sehingga bangunan dibiarkan sampai sekarang," ujar Indra. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini."
Sebenarnya, rangka bangunan sudah dibeli oleh H Rozak, H Tulsiam, dan H Soleman. Mereka mengambil rangka besi itu dengan cara menggempur.
MUHAMMAD KURNIANTO