TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Vinsensius Billy, mahasiswa S-1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia angkatan 2012, masih menyisakan misteri. Meski polisi menyimpulkan Billy bunuh diri, masih ada yang menyangsikannya.
Kepala Pusat Kegiatan Mahasiswa FEB UI Pribadi Setianto mengatakan segala kemungkinan bisa terjadi atas kematian Billy. Tapi UI menyerahkan penyelidikan kasus itu kepada polisi agar petugas menjalankan tugasnya secara profesional. Selain itu, ia menyangsikan pernyataan polisi bahwa salah satu penyebab Billy bunuh diri adalah nilainya jeblok.
Baca juga:
Batal Konser di KPK, Kenapa Ahmad Dhani Marah ke Jokowi?
Foto Syahrini Dipuji Paris Hilton: Begini Hubungan Mereka
"Nilai Billy baik. IPK-nya di atas 3," ucapnya. "Secara pribadi, mendengar mahasiswa saya bunuh diri, saya bergetar, apa iya bunuh diri. Kalau tidak bunuh diri, bagaimana," ujarnya. "Kalau disimpulkan bunuh diri, sulit saya menerima."
Pribadi menuturkan, di kampus, Billy akrab dengan teman-temannya. Bahkan Billy tidak mempunyai musuh di lingkungan kampus tempat dia belajar. "Yang saya lihat, orang tuanya syok melihat kematian mendadak Billy," kata Pribadi, Rabu, 1 Juni 2016.
Namun, ucap dia, karena Billy kerap mengeluh pusing dan cepat capai, orang tuanya membawanya pulang ke rumah dari indekosnya, Kamis pekan kemarin. Orang tua Billy mengajaknya berobat.
Setelah diajak berobat ke dokter, Billy dinyatakan tidak memiliki penyakit. Orang tua korban, ujar dia, mengantarkan anaknya kembali ke indekosnya, Senin kemarin. "Ditemukan gantung diri keesokannya, padahal pekan ini Billy kembali mau dibawa ke dokter untuk konsultasi lanjutan," ujarnya.
Di tengah keluarga, Billy memang dikenal pendiam. Keluarga awalnya tidak percaya Billy nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. "Kami ingin rilis pernyataan resmi dari kajian polisi yang menyimpulkan Billy bunuh diri," tuturnya.
IMAM HAMDI
Baca juga:
Bunuh Diri Mahasiswa UI: 3 Alasan Kenapa Rahasia Ini Perlu Diungkap
Mahasiswa UI Bunuh Diri: Teman Kos Mulai Takut Karena...