Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

EKSKLUSIF Kopi Maut: Jessica Pernah Kelahi & Tabrak Pagar

image-gnews
Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, di Polda Metro Jaya. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, di Polda Metro Jaya. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyatakan berkas perkara tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin lengkap, Kamis dua pekan lalu. Jessica Kumala Wongso, yang menjadi tersangka tunggal dalam kasus ini, pun tak jadi pulang. Keesokan harinya, ia dipindahkan ke Rumah Tahanan Perempuan Kelas II Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Mirna tewas setelah menyeruput kopi es Vietnam di Olivier Café, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari lalu. Polisi meyakini Jessica menabur racun sianida ke kopi yang dipesan sebelum kedatangan Mirna ke kafe tersebut. Dua kali memeriksa Jessica sebagai saksi, polisi menetapkan perempuan 27 tahun ini sebagai tersangka pada 30 April. Hari itu juga polisi menahan Jessica.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengaku lega setelah berkas perkara Jessica diterima jaksa. ”Alhamdulillah, akhirnya dinyatakan lengkap,” ujarnya Kamis dua pekan lalu. Sebelumnya, empat kali jaksa mengembalikan berkas perkara Jessica kepada polisi.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Waluyo mengatakan jaksa berkali-kali mengembalikan berkas karena barang bukti yang diserahkan polisi belum memenuhi kualifikasi. ”Keterangan dari saksi ahli juga ada yang rancu, makanya dulu kami kembalikan,” kata Waluyo. ”Sekarang kami terima karena sudah lengkap.”

Total jenderal, polisi telah menyerahkan 37 buah bukti kepada jaksa. Antara lain, rekaman kamera pengawas (CCTV) Olivier Café; percakapan WhatsApp Jessica dengan beberapa orang, termasuk Mirna; catatan kriminal Jessica selama di Australia; dan sampel kopi beracun. Polisi juga menyita beberapa jenis obat penenang dan pereda rasa nyeri milik Jessica.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian Daerah Metro Jaya sampai mengirimkan tim ke Australia untuk mendalami motif pembunuhan sekaligus melacak rekam jejak Jessica selama bersekolah di sana. Tim Polda Metro bekerja sama dengan Australian Federal Police. Hasilnya, polisi kedua negara memperoleh 14 buah catatan kriminal Jessica selama di Australia. Antara lain, catatan tentang pertengkaran Jessica dengan mantan bosnya di New South Wales Ambulance--agensi pemerintah yang menyediakan pelayanan pra-rumah sakit. Ada juga catatan perkelahian Jessica dengan rekan asramanya.

Pengacara Jessica, Yudi Wibowo, membenarkan ada beberapa catatan di kepolisian Australia mengenai keponakannya itu. Salah satunya kejadian ketika Jessica menabrak pagar sebuah panti asuhan di sana. Tapi semua catatan di kepolisian Australia, menurut Yudi, tak ada yang menguatkan tuduhan bahwa Jessica membunuh Mirna.

 TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.


Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

7 Juli 2023

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang preman dan tempat menggunakan narkoba. Begini cara Pj Gubernur DKI Heru Budi memastikan kabar tersebut.


Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

2 Juli 2023

Penebar Ranjau Paku Terancam 9 Tahun Penjara
Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

Ranjau paku marak ditemukan di ruas-ruas jalan protokol di Jakarta seperti Jalan Gatot Subroto dan MT Haryono.