TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan tahunan Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair kembali digelar selama satu bulan penuh dalam rangka ulang tahun DKI Jakarta ke-489. Untuk mendukung melonjaknya jumlah pengunjung, moda transportasi Transjakarta menambah jumlah bus selama Jakarta Fair berlangsung.
"Pada hari biasa, kami hanya mengoperasikan dua unit. Namun, khusus menyambut Jakarta Fair, jumlah bus ditambah lima-sepuluh unit," kata Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Prasetya Budi kepada Tempo, Ahad, 12 Juni 2016.
Pada hari reguler, dua bus Transjakarta sudah dioperasikan sejak pagi. Sedangkan lima-sepuluh bus tambahan baru dioperasikan sejak pukul 14.30 hingga 24.00 WIB pada hari biasa. "Karena PRJ baru dibuka mulai pukul 15.30 pada Senin-Kamis," ucap Prasetya.
Adapun rute khusus Transjakarta ke PRJ akan dimulai dari halte pemberangkatan di Monas. Dari Monas, Transjakarta akan melewati titik pemberhentian di Balai Kota, Gambir I, Gambir II, Istiqlal, Pasar Baru, Pasar Baru Timur, dan depan area Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Sementara itu, untuk arah sebaliknya, Transjakarta akan melalui pemberhentian di Pasar Baru Timur, Juanda, Pecenongan, dan kembali ke Monas. "Karena bulan puasa, peminat rute tersebut pada siang hari cenderung sedikit. Jumlahnya baru akan bertambah setelah jam buka puasa," tutur Prasetya.
Bus Transjakarta tambahan untuk Jakarta Fair ini akan dioperasikan sebulan penuh. Setidaknya bus tambahan ini akan beroperasi satu jam setelah Jakarta Fair resmi ditutup. "Kami mempertimbangkan jumlah pengunjung dan pekerja yang masih berada di sekitar area Jakarta Fair," ujar Prasetya.
Jakarta Fair resmi dibuka Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Jumat malam, 10 Juni 2016. Perhelatan ini akan berakhir pada 17 Juli mendatang.
LARISSA HUDA