Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Maut:Detik-detik Jessica Tuangkan Sianida ke Kopi Mirna

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Tersangka Jessica Kumala Wongso melakukan rekonstruksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 7 Februari 2016. Dok. Polda Metro Jaya
Tersangka Jessica Kumala Wongso melakukan rekonstruksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 7 Februari 2016. Dok. Polda Metro Jaya
Iklan

Agus meletakkan tisu di samping gelas tumbler dan meletakkan sedotan yang ujungnya masih terbungkus kertas di atas tisu. Jaksa Ardito menuturkan, setelah Agus selesai menyajikan VIC, Jessica memasukkan sedotan ke dalam gelas berisi VIC. Pelayan lain, Marlon Alex Napitupulu, mengantarkan dua minuman cocktail Old Fashion dan Sazerac.

“Saat itu terlihat oleh Saksi Marlon bahwa sedotan sudah berada di dalam gelas berisi VIC,” kata Jaksa Ardito. Marlon meninggalkan meja nomor 54 pukul 16.28. Ardito mengatakan setelah itu Jessica berpindah posisi duduk ke tengah sofa. Terdakwa kemudian meletakkan gelas berisi VIC di sebelah kanannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kopi Maut: Di Penjara, Jessica Bicara Hukum Karma: Ada Apa?

Jessica lalu menyusun tiga paper bag di atas meja sedemikian rupa dengan maksud menghalangi pandangan orang sekitar agar perbuatan yang dilakukan terhadap gelas berisi VIC tidak terlihat. Setelah paper bag tersusun, dalam rentang waktu pukul 16.30-16.45 Jessica memasukkan racun natrium sianida (NaCN) ke dalam gelas berisi VIC.

Setelah selesai memasukkan racun itu ke dalam gelas dan meletakkan gelas itu di tengah meja 54, Jessica memindahkan tiga paper bag ke belakang sofa dan duduk ke posisi semula. Pukul 17.18, Mirna dan Hani datang ke Restaurant Olivier menghampiri Jessica. Mirna lalu duduk di tengah sofa tepat di depan gelas berisi VIC.

Baca: 37 Bukti Kasus Mirna: Jessica Cuma Akui 3, Polisi Tersudut?

Saat itu Mirna bertanya kepada Jesica. “Ini minuman siapa?” Jessica menjawab bahwa minuman itu untuk Mirna. Korban memberi respons kepada Jessica. “Oh, ya ampun untuk apa pesen dulu, maksud gue nanti aja pesennya, pas gue dateng. Thank you udah dipesenin. "Mirna mengaduk sebentar VIC dengan sedotan dan meminumnya menggunakan sedotan.

Hani lantas melihat warna VIC itu agak kekuningan. Setelah Mirna meminum VIC tersebut, ia seketika mengatakan rasanya tidak enak sambil mengibas-ibaskan tangan di depan mulutnya akibat rasa panas yang timbul menyengat. Mirna sempat menyodorkan minuman itu ke Jessica untuk dicicipi, namun terdakwa menolak.

Baca: Grinder Jadi Bukti, Pengacara: Memang Jessica Pembuat Kopi?

Hani justru berinisiatif mencicipi VIC yang telah dimasukkan sianida. Hani merasakan pahit dan sedikit panas di lidah serta pedas setelah mencicipi VIC. Dua menit kemudian, Mirna pingsan dalam posisi duduk. Kepala Mirna bersandar ke arah belakang sofa dengan mulut berbuih. Pandangan mirna kosong serta mengalami kejang-kejang.

Hani bereaksi membangunkan Mirna dengan memanggil nama korban. Jessica hanya diam. Beberapa karyawan restoran berusaha memberi an pertolongan kepada Mirna. Mereka juga melihat warna VIC kuning seperti kunyit. Sisa VIC lalu disimpan untuk diperiksa. Mirna sempat dilarikan ke klinik Damayanti cabang Grand Indonesia, pukul 17.30.


Baca: Kasus Kopi Maut: Residu Racun dan Misteri Celana Jessica

Dokter di klinik itu mengatakan kondisi Mirna seperti orang pingsan dengan badan agak kaku namun masih hidup. Lima menit kemudian, Mirna dibawa ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta. Mirna tiba di Abdi Waluyo pukul 18.00. Dokter Abdi Waluyo, Adiyanto, memeriksa Mirna dalam kondisi nadi sudah tidak teraba.

Menurut Adiyanto, napas dan denyut jantung Mirna sudah tidak ada. Adiyanto sempat memberikan pertolongan medis berupa bantuan napas dan pompa jantung, paru-paru selama 15 menit. Mirna dinyatakan meninggal Rabu, 6 Januari 2016, pukul 18.30.

TIM TEMPO | DANANG FIRMANTO


Baca juga:

Ssst…Inilah Elemen Rahasia Penentu Calon Juara Euro 2016
Euro, Copa, Dominasi Eropa

 


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

7 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

8 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

12 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.