TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan partainya belum mengambil sikap terkait dengan calon yang bakal diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2017.
“Kami belum memutuskan, tapi kami percayakan penuh kepada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai ketua umum,” kata Ruhut kepada Tempo, Minggu, 26 Juni 2016.
Partai Hanura, NasDem, dan Golkar telah mendeklarasikan dukungannya kepada calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sebagai satu-satunya partai yang mampu mengusung calon sendiri, masih melakukan proses penjaringan terhadap bakal calon gubernur yang mendaftar. Partai lain, seperti PAN, PKB, dan Gerindra, juga belum memutuskan nama-nama yang bakal diusung.
Ruhut menjelaskan, Partai Demokrat tidak akan gegabah menentukan calon gubernur untuk menyaingi Ahok. Sebabnya, kata dia, Demokrat ingin calon yang diusungnya itu sudah dipastikan memenangi pilkada. “Yang kami ingin sampaikan, ada enggak yang di luar Ahok bisa mengalahkan Ahok?” ujarnya.
Demokrat, menurut Ruhut, sebetulnya menganggap sosok Ketua DPD Demokrat Jakarta Nachrowi Ramli sudah mumpuni atau siap bertarung dalam pilkada Jakarta. Namun Nachrowi sendiri telah menegaskan tidak akan maju. “Kami tidak akan sembarangan menyiapkan kader kami kalau dia tidak siap atau tidak mau,” tuturnya.
Diketahui, kader internal yang mengikuti pendaftaran di Partai Demokrat adalah Hasnaeni Moein. Sedangkan bakal calon gubernur di luar Demokrat yang terdaftar di antaranya Yusril Ihza Mahendra dari Partai Bulan Bintang, Sandiaga Uno dari Partai Gerindra, Muhammad Idrus dari Partai Keadilan Sejahtera, dan Abraham “Lulung” Lunggana dari Partai Persatuan Pembangunan.
FRISKI RIANA