TEMPO.CO, Jakarta - Terjadi ledakan di gorong-gorong Perumahan Pondok Sukmajaya Blok F 6 nomor 17 RT5 RW12 Kelurahan/Kecammatan Sukmajaya, Minggu, 3 Juli 2016. Polisi masih menyelidiki pemicu ledakan yang terjadi di gorong-gorong tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Sukmajaya Komisaris Supriadi mengatakan pemicu ledakan bukan bom ataupun gas elpiji. Ledakan tersebut diduga terjadi karena adanya kelalaian seseorang yang membuang bahan bakar ke dalam gorong-gorong tersebut. "Kami pastikan tidak ada ledakan gas, apalagi bom. Di sana juga diperiksa tidak ada pipa gas," kata Supriadi.
Ledakan terjadi sekitar pukul 07.45 tadi pagi. Ledakan diperkirakan terjadi karena ada pemilik mobil berbahan bakar solar membuang bensin ke dalam gorong-gorong tersebut. "Diduga ada pemilik mobil yang mengisi bahan bakar bensin, dan membuangnya karena salah beli. Harusnya mobil diisi dengan solar," ucapnya.
Bensin yang dibuang mengalir di dalam gorong-gorong yang kedap tersebut. Diduga pemicu ledakan karena ada orang yang membuang puntung rokok. "Beberapa orang yang menjadi saksi dan pemilik mobil sedang diperiksa di Polres. Dugaan sementara penyebabnya karena bahan bakar yang dibuang ke gorong-gorong itu," katanya. "Tapi, masih diselidiki. Yang pasti bukan bom."
Dalam peristiwa ini, ada satu korban bernama Dusnawati, 58 tahun. Saat ini korban dilarikan ke rumah sakit HGA, karena mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah. Selain itu, satu rumah mengalami kerusakan yang berlokasi di Perum Pondok Sukmajaya Permai Blok F 6 nomor 12 RT05 RW2 Kelurahan Sukmajaya. "Kerugian materil belum dapat ditaksir besarnya."
IMAM HAMDI