TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja telah meminta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menyelidiki kematian Siti Aminah, 28 tahun, ibu hamil yang meninggal di angkot. Dinas Kesehatan bisa memulai dengan memeriksa riwayat penyakit dan rekam medis Siti.
"Apakah saat hamil dia sering cek ke dokter atau enggak? Ini yang lagi kami suruh cek sekarang ke Pak Koesmedi," kata gubernur yang biasa dipanggil Ahok itu saat berada di Balai Kota Jakarta, Jumat, 22 Juli 2016.
Kemarin, Siti, yang tengah hamil tua, datang ke Puskesmas Ciracas untuk memeriksakan kehamilannya. Dokter kemudian merujuk ibu itu ke RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, agar bisa segera ditangani. Dari puskesmas, Siti menyewa angkot 03 rute Cililitan-Ciracas untuk ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan, Siti dan bayinya meninggal.
Ahok membantah kematian Siti tersebut disebabkan kelalaian puskesmas. Menurut dia, puskesmas sudah melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur. "Kesalahan bukan di puskesmas, dokter puskesmas juga merujuk ke RSUD Pasar Rebo, dia langsung mendapat penanganan kok," ucapnya.
Baca: Ada Ibu Hamil Meninggal di Angkot, Ahok Sedih
Ahok mengatakan, berdasarkan keterangan yang dia terima, seharusnya Siti datang sehari sebelumnya ke puskesmas untuk memeriksakan kandungan. Namun, karena suaminya sibuk, Siti baru kemarin datang memeriksakan diri. "Seharusnya ke dokter hari ini, suaminya malah nganternya besok," ucapnya.
ABDUL AZIS