Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Simpan Rp 13,9 Triliun di Bank, Ini Penjelasan BPKAD

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kepala BPKAD DKI Jakarta Heru Budi Hartono di ruang kerjanya, 8 Maret 2016. TEMPO/Larissa Huda
Kepala BPKAD DKI Jakarta Heru Budi Hartono di ruang kerjanya, 8 Maret 2016. TEMPO/Larissa Huda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono meluruskan paparan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo soal anggaran DKI yang disimpan di bank umum sebesar Rp 13,9 triliun. Menurut Heru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang punya anggaran sejumlah itu. Namun, ia berujar, uang tersebut bukan anggaran yang tidak terpakai.

"DKI memang punya anggaran Rp 13,9 triliun, tapi bukan uang tersimpan lho. Itu anggaran yang memang disimpan di Bank, bukan tersimpan Rp 13,9 triliun tapi tidak dipakai," kata Heru saat dijumpai di ruang kerjanya, Balai Kota DKI, Kamis, 4 Agustus 2016.

Menurut Heru, dana tersimpan yang disebutkan Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional VII Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) merupakan saldo kas anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta, Juni lalu. Angka tersebut dinilai wajar. Sebab, sudah sesuai dengan kebutuhan modal dan belanja pegawai tiap bulannya.

Heru mengestimasikan kebutuhan belanja modal dan pegawai per bulan Rp 5-5,5 triliun. Anggaran tersebut belum termasuk biaya telepon, air, listrik, dan Internet Pemprov DKI Jakarta yang jumlahnya Rp 2,7 triliun tiap bulan. Kalau diestimasi, jika dihitung dari belanja modal Rp 5 triliun yang disiapkan untuk 3 bulan ke depan, jumlah tersebut dinilai wajar.

"Berarti,kami prediksi, ke depan harus ada uang untuk membiayai 2 bulan ke depan, dong. Ya, kan wajar lima dikali tiga sama dengan 15," kata Heru.

Dalam saldo anggaran, kata Heru, sebetulnya ada tiga grafik, yakni grafik maksimal, aman (safety), dan minimum. Jika saldo APBD berada pada grafik minimum, stabilitas keuangan Pemprov DKI Jakarta terancam berada di kondisi yang berbahaya. Jumlah saldo tersebut, menurut Heru, sudah berada dalam grafik aman atau safety. "Kalau sampai ada di garis minimum, justru itu bahaya. (Kita) Enggak punya duit," ucap Heru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai hari ini, Heru menyebut, saldo APBD DKI Jakarta sudah berkurang jadi Rp 11,1 triliun. Angka tersebut masih terus berkurang karena realisasi belanja daerah hingga beberapa bulan ke depan. Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta seharusnya menyimpan uang aman, setidaknya Rp 10 triliun.

"Kalau safety saldo hanya Rp 2 triliun, apa besok enggak dimaki-maki sama 72 ribu karyawan karena enggak bisa ngegaji? Iya dong, kan harus safety," ucap Heru.

Jokowi sempat menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena DKI Jakarta menempati urutan teratas sebagai sepuluh provinsi yang menyimpan dana di bank umum. Jokowi menyebut DKI Jakarta memiliki simpanan terbesar, yakni Rp 13,9 triliun. Namun Heru mengklarifikasi tudingan itu. "Kalau DKI hari ini cuma punya saldo Rp 5 triliun, saya enggak bisa tidur," kata Heru.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

3 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

8 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

19 hari lalu

Anggota  DPRD Kabupaten Maluku Tengah  memecahkan kaca karena dana pokok pikiran (pokir) belum cair. Dok. Istimewa
Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

30 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

31 hari lalu

Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau
Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.


Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

32 hari lalu

Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

Pada acara Top BUMD Awards 2024 pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mampu meraih sejumlah penghargaan untuk lima BUMD


Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

44 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.


Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

48 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

"Berasal dari masyarakat. Tak ada dana APBD DKI Jakarta," kata Heru Budi.