TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Polisi Tangerang Selatan akan menempati markas barunya per April 2017. Proyek pembangunannya sudah mulai berjalan setelah semua masalah administratif, sertifikat tanah, hingga dana hibah dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, yakni Rp 53 miliar, dipastikan beres.
"Sekarang sedang dalam proses pemasangan tiang pancang dan diprediksi Maret 2017 selesai sehingga April bisa langsung ditempati," kata Kepala Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan pada Rabu, 10 Agustus 2016.
Ayi menjelaskan, markas baru, yang dimekarkan dari Polres Jakarta Selatan, akan berdiri di atas lahan 1 hektare. Lokasinya di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong. Pembangunannya ditargetkan berlangsung 210 hari, mulai 27 Juli 2016.
"Anggarannya Rp 50.712.904.000 dengan kontraktor pelaksana PT Berkat Nusantara Abadi," ujarnya.
Pembangunan tersebut, ujar Ayi, hanya untuk markas Polres. Artinya, belum termasuk asrama. Bangunan yang terakhir rencananya dibangun di lahan milik Polri di wilayah Pakujaya, Serpong Utara.
Menurut Ayi, pembangunannya akan diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Mabes Polri. "Paling tidak konsepnya rumah vertikal, seperti apartemen, dengan ketinggian 8 meter, tidak lebih dari itu."
Ayi menyatakan asrama sangat dibutuhkan aparat Polres Tangerang Selatan. Dia yakin, tidak semua aparat akan membeli rumah di kawasan BSD. "Apabila asrama ini dibangun, sangat membantu,” katanya.
MUHAMMAD KURNIANTO