TEMPO.CO, Tangerang - Warga Arab Saudi, Abdulaziz Mohammed, babak belur setelah adu jotos dengan petugas Imigrasi di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pemuda 21 tahun ini mengalami luka robek di kening hingga darah membanjiri wajahnya.
"Kejadian tersebut merupakan interaksi (aksi-reaksi) petugas dengan penumpang," kata Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Alit Suaidi, Kamis, 11 Agustus 2016. Adapun peristiwa pemukulan itu terjadi pada Rabu, 10 Agustus 2016, pukul 14.10.
Saat itu Abdul Aziz beserta tiga rekannya masuk Gate C Terminal 2 D setelah turun dari pesawat Saudi Airlines SV822 rute Madinah-Cengkareng. Saat masuk antrean untuk stempel paspor, menurut Alit, empat pemuda Arab itu membuat gaduh dan enggan tertib.
"Diminta tertib di depan untuk antre satu per satu, tapi mereka malah tetap bergerombol dan ada yang menggunakan telepon seluler. Padahal tindakan tersebut jelas-jelas dilarang," ucap Alit.
Mereka, ujar Alit, tetap tidak mau antre, sehingga petugas keluar konter. Kemudian petugas itu dikerubuti empat pemuda tersebut. Tindakan ini memicu petugas lain membantu. Akibatnya, terjadi adu mulut hingga situasi tak terkendali.
Situasi berkembang hingga terjadi adu pukul antara petugas dan salah satu pemuda Arab tersebut. "Kami minta maaf kepada mereka atas kejadian tersebut, kemudian petugas dari Kedutaan Besar Arab Saudi membantu komunikasi kedua pihak," tutur Alit.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca Juga
Sentil Muhadjir, Fadli Zon: Siswa Bukan Kelinci Percobaan
Sidang Kasus Mirna: 3 Aksi Jessica pada 4 Menit yang Krusial