Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Jadi Calon Wagub Ahok, Heru Budi: Muka Lebih Cerah  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono berada diruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, 28 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono berada diruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, 28 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Heru Budi Hartono mengaku tidak kecewa jika dia batal maju menjadi calon Wakil Gubernur Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017.

"Enggak, alhamdulillah. Bisa lihat muka saya, lebih senang, lebih cerah kan," katanya saat ditemui seusai makan siang di ruangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Balai Kota DKI, Kamis, 18 Agustus 2016.

Heru sebelumnya dipilih Ahok sebagai calon wakil gubernur untuk maju dalam pilkada melalui jalur perseorangan. Nama keduanya pun telah tercantum dalam formulir dukungan perseorangan yang dikumpulkan relawan Teman Ahok dan telah meraih satu juta dukungan KTP. Namun, beberapa waktu lalu, Ahok memutuskan menggunakan partai politik, sehingga nama Heru belum dipastikan menjadi calon wakil gubernur.

Baca juga: Jalur Apa pun, Ahok Hanya Mau Duet dengan Heru Budi

Sebelumnya, Ahok secara eksplisit menyatakan memilih Djarot. Dia pun mengungkapkan sejumlah alasan. Selain sebagai kader PDIP, Djarot pernah menjabat Wali Kota Blitar dua periode, 2000-2005 dan 2005-2010. "Saya selalu mau pilih kepala daerah, kalau enggak Surabaya, ya, Blitar. Saya sama-sama kenal. Saya pilihlah Pak Djarot," ujarnya pada Selasa, 16 Agustus 2016.

Ahok memilih pendampingnya yang pernah menjadi kepala daerah karena berkaca dari pengalamannya saat bersama Jokowi memimpin Jakarta. Jokowi merupakan mantan Wali Kota Solo. Sedangkan Ahok pernah menjabat Bupati Belitung Timur. "Cepat kerjanya," ucapnya. 

BacaBuka Kartu, Ini Alasan Ahok Pilih Djarot Jadi Wakil Gubernur 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heru mengaku mendukung Ahok maju kembali bersama Djarot. Pertimbangannya, dia menyebutkan kepemimpinan keduanya lebih ideal jika diteruskan. "Kita melihat gubernurnya Pak Ahok, wakil gubernurnya Pak Djarot. Logikanya, diterusin saja," ujarnya.

Meski begitu, Heru juga tidak menjamin akan menjabat terus sebagai Kepala BPKAD DKI. Sedangkan, untuk pencalonan sebagai Sekretaris Daerah DKI pun dia belum terpikirkan sama sekali. "Masih banyak yang seniorlah. Saya sih santai saja," katanya.

Ketika ditanya soal pertemuannya dengan Djarot siang ini, Heru membantah bila dikatakan ada pembicaraan mengenai pilkada. Dia bergurau hanya membicarakan menu makan siang bersama Djarot. Adapun Djarot juga menampik ketika ditanya persoalan yang sama.

Djarot menuturkan Heru memberikan ucapan selamat atas restu dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mau mendukung Ahok-Djarot. "Dia (Heru) ngucapin selamat, alhamdulillah, terima kasih," tutur Djarot.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

21 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

22 hari lalu

Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau
Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.


Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

23 hari lalu

Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

Pada acara Top BUMD Awards 2024 pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mampu meraih sejumlah penghargaan untuk lima BUMD


Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

35 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.


Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

39 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

"Berasal dari masyarakat. Tak ada dana APBD DKI Jakarta," kata Heru Budi.


Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

39 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

Viral KJMU dicabut. Ada yang curhat ke Anies hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelaskan duduk permasalahannya.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

40 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Setahun Lebih Dinilai Cukup Buktikan Kinerja, Ketum KAHMI: Heru Cocok Jadi Gubernur

41 hari lalu

Setahun Lebih Dinilai Cukup Buktikan Kinerja, Ketum KAHMI: Heru Cocok Jadi Gubernur

KAHMI Jaya menilai pentingnya figur Gubernur Jakarta yang sudah khatam memahami setiap persoalan yang ada


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

44 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Viral Saat Turun Langsung Pantau Sedot Banjir di Jakarta, Tina Toon Senggol Heru Budi

45 hari lalu

Tina Toon saat memantau operasi penyedotan air saat banjir di Jakarta. Foto; Instagram.
Viral Saat Turun Langsung Pantau Sedot Banjir di Jakarta, Tina Toon Senggol Heru Budi

Tina Toon kemudian menyentil Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang seharusnya beraksi mengatasi banjir.