TEMPO.CO, Jakarta - Pemeriksaan terhadap aktris Nadine Chandrawinata terkait dengan kepemilikan senjata api Gatot Brajamusti di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat, 9 September 2016, batal dilakukan. Nadine meminta jadwal pemeriksaan diundur karena memiliki agenda lain.
"Ia mengatakan sedang ada syuting film di luar kota," ujar Kepala Unit 4 Sub-Direktorat Reserse Mobil Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi, Jumat, 9 September 2016.
Baca:
Mengaku Diperkosa, Wanita Ini Laporkan Gatot Brajamusti
Kenal Gatot Brajamusti, Apa yang Disyukuri Eddies Adelia?
Asal-Muasal Gatot Brajamusti dan Putu Ary Suta Saling Kenal
Nadine akan diperiksa terkait dengan dua jenis senjata yang ada di kediaman Gatot, yakni Glock 26 dan Walther kaliber 22. Gatot sempat menyebutkan senjata itu adalah properti dari dua film yang dibintanginya, yakni Azrax (2013) dan Detachment Police Operation (2014).
Belakangan diketahui dua senjata itu tak memiliki surat izin dan Gatot mengaku mendapatkannya dari mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) I Putu Gede Ary Sutha.
Nadine merupakan salah satu aktris yang membintangi film Azrax. Karena itu, ia ikut diperiksa terkait dengan hal tersebut. Aktris lain, Elma Theana, telah diperiksa polisi kemarin.
Selain dua artis itu, sutradara film Azrax, Dedi Setiadi, akan diperiksa hari ini. Namun, sama dengan Nadine, Dedi juga meminta pengunduran jadwal pemeriksaan. "DS meminta diundur menjadi Rabu minggu depan," kata Arsya.
Gatot Brajamusti ditangkap di Nusa Tenggara Barat pada Minggu malam, 28 Agustus 2016, setelah kedapatan mengkonsumsi sabu-sabu. Di rumahnya, di Jakarta Selatan, ditemukan narkoba lain dan senjata api tanpa surat izin. Saat ditangkap, Gatot baru saja terpilih menjadi Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi).
EGI ADYATAMA