Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Tewas, Mirna Salihin Sempat Buat Grup WhatsApp  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Terdakwa Jessica Kumala Wongso (kiri), berjalan menuju kursi pesakitan dalam sidang di PN Jakarta Pusat, Jakarta 19 September 2016. Saksi ahli psikolog yang hadir bernama Dewi Taviana Walida Haroe dari Universitas Indonesia (UI). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Terdakwa Jessica Kumala Wongso (kiri), berjalan menuju kursi pesakitan dalam sidang di PN Jakarta Pusat, Jakarta 19 September 2016. Saksi ahli psikolog yang hadir bernama Dewi Taviana Walida Haroe dari Universitas Indonesia (UI). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wayan Mirna Salihin sempat membuat grup WhatsApp untuk reuni bersama teman-temannya, termasuk Jessica Kumala Wongso. Jessica merupakan terdakwa dalam kasus kematian Mirna.

Menurut Boon Juwita alias Hani, yang merupakan teman keduanya, grup WhatsApp itu dibuat pada 15 Desember 2015 atau tiga pekan sebelum Mirna tewas setelah meminum es kopi ala Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta.

Grup WhatsApp itu, kata Hani, hanya berisikan empat anggota, yaitu Jessica, Mirna, Hani, dan Vera. Hani menuturkan Mirna membuat grup WhatsApp itu karena Jessica diketahui sedang berada di Jakarta.

"Mungkin tujuannya biar bisa ngobrol-ngobrol bareng Jessica," ucap Hani, seperti dikutip dari berita acara pemeriksaan Hani oleh tim penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu, 20 Januari 2016.

Mirna, Hani, dan Jessica merupakan teman kuliah di Billy Blue College, Australia. Lewat grup WhatsApp yang diberi nama Billy Blue Days itu, Jessica mengajak teman-temannya untuk makan malam pada 20 Desember 2015, tapi baru dibalas Mirna dan Hani tiga hari kemudian. "Mungkin saat itu pada sibuk," ujar Hani.

Empat hari berselang, Jessica kembali mengajak teman-temannya itu untuk makan pada pekan depan. Hani membalasnya dengan memberikan pilihan antara kafe Olivier atau Publik Markette, yang juga ada di Grand Indonesia. "Gua mau Olivier aja! Ok ga?" jawab Jessica. Hani dan Mirna setuju atas pilihan Jessica itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga sahabat itu akhirnya bertemu di kafe Olivier pada Rabu, 6 Januari 2016. Di tempat itu pula, Mirna tewas karena meminum es kopi Vietnam yang diduga bercampur sianida. Jessica pun ditetapkan sebagai tersangka pada 30 Januari 2016 dan telah menjalani puluhan persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Saat ini persidangan Jessica telah memasuki episode ke-25 dengan agenda sidang saksi terakhir. Tim penasihat hukum Jessica akan mendatangkan satu lagi saksi ahli.

Dalam beberapa persidangan sebelumnya, tim penasihat hukum Jessica yang dipimpin Otto Hasibuan gencar mendatangkan saksi ahli, mulai saksi ahli patologi forensik lokal hingga dua toksikolog asal Australia.

AHMAD FAIZ


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ayah Wayan Mirna Salihin Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Dituntut Bayar Tunggakan Pesangon PHK Karyawan Rp 3,5 Miliar

8 November 2023

Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin menghadiri sidang lanjutan atas kasus pembunuhan anaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 21 Juni 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Ayah Wayan Mirna Salihin Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Dituntut Bayar Tunggakan Pesangon PHK Karyawan Rp 3,5 Miliar

Sebelum PHK karyawan pada 2018, perusahaan ayah Wayan Mirna Salihin disebut sempat telat bayar gaji karyawan selama delapan bulan.


Profil Ronny Nitibaskara, Kriminolog UI yang Buat Jessica Wongso Menangis dalam Persidangan

19 Oktober 2023

Ronny Nitibaskara. ANTARA
Profil Ronny Nitibaskara, Kriminolog UI yang Buat Jessica Wongso Menangis dalam Persidangan

Prof Ronny Nitibaskara membuat Jessica Wongso menangis dalam pesidangan saat pembahasan karakter terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin.


Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

18 Oktober 2023

I Made Agus Gelgel Wirasuta. Dok. Universitas Udayana
Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

Profil I Made Gelgel serta perjalanan karier dan kontribusi pentingnya dalam pengungkapan kasus kematian Mirna dan pembunuhan Munir.


Kilas Balik Kasus Kematian Munir karena Racun Arsenik dan Mirna Akibat Racun Sianida

17 Oktober 2023

ilustrasi munir
Kilas Balik Kasus Kematian Munir karena Racun Arsenik dan Mirna Akibat Racun Sianida

Pembunuhan aktivis HAM Munir karena racun arsenik dianggap belum tuntas karena belum terungkap dalangnya. Kematian Mirna karena kopi sianida viral.


Kronologi Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso: Kapan Ditetapkan Tersangka dan Vonis 20 Tahun Penjara

13 Oktober 2023

Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Kronologi Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso: Kapan Ditetapkan Tersangka dan Vonis 20 Tahun Penjara

Kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso kembali mencuat ke publik. Berikut kronologi kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin?


Sinopsis Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Kisah Misteri Pembunuhan Mirna Salihin

12 Oktober 2023

Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Sinopsis Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Kisah Misteri Pembunuhan Mirna Salihin

Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso memaparkan pertanyaan tak terjawab tentang persidangan Jessica Wongso


Rekam Jejak Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahok, Jokowi-Ma'ruf Amin, hingga Jadi Wamenkumham

12 Oktober 2023

Wamenkumham Edward Omar Sharief Hiariej alias Eddy Hiariej hadir untuk memberikan klarifikasi atas pelaporan dan pengaduan terhadap dirinya, di bagian Pengaduan Masyarakat KPK, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Dalam laporan oleh Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso pada 14 Maret 2023, Eddy dituding menerima Rp 7 miliar melalui asisten pribadinya. TEMPO/Imam Sukamto
Rekam Jejak Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahok, Jokowi-Ma'ruf Amin, hingga Jadi Wamenkumham

Kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan publik. Berikut profil Eddy Hiariej salah seorang saksi ahli kasus itu.


Nama Krishna Murti dalam Kasus Kopi Sianida, Kematian Mirna, dan Jessica Wongso

10 Oktober 2023

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Krishna Murti memberikan penjelasan kepada media tentang Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Nama Krishna Murti dalam Kasus Kopi Sianida, Kematian Mirna, dan Jessica Wongso

Krishna Murti yang saat itu menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya disebut setelah kasus pembunuhan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso muncul lagi.


Lemkapi Ingatkan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Sudah Selesai, Jangan Terhipnotis Film Dokumenter

9 Oktober 2023

Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Lemkapi Ingatkan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Sudah Selesai, Jangan Terhipnotis Film Dokumenter

Kasus kopi sianida yang menyeret Jessica Wongso ke bui dianggap sudah rampung. Jangan terkecoh dengan film dokumenter Netflix.


Hotman Paris Tanggapi Kasus Jessica Wongso: Tidak Ada Bukti, Tapi Kenapa Dihukum?

3 Oktober 2023

Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Hotman Paris Tanggapi Kasus Jessica Wongso: Tidak Ada Bukti, Tapi Kenapa Dihukum?

Dalam video terbarunya, Hotman Paris menjelaskan bahwa kasus Jessica Wongso tidak memiliki bukti hukum kuat untuk mempidananya bersalah.