Sebabnya, sebelumnya pelayan kafe mengatakan sedotan itu ditaruh di sebelah gelas, bukan didalamnya. "Saya tidak memindahkan sedotan," kata Jessica dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 28 September 2016. Jessica mengatakan bahwa ia tak tahu siapa yang menaruh sedotan itu ke dalam gelas es kopi milik Mirna.
Jessica juga mengatakan dia tidak memperhatikan kopi milik Mirna. Ia konsentrasi berbincang dengan Mirna. Ketika Mirna meminum kopi, Jessica melihat Mirna mengkibas-kibaskan mulut karena kepanasan. "Kejadiannya sangat cepat, setelah minum kopi dia bilang awful (tidak enak)," kata Jessica.
Baca: Ditanya Soal Pacarnya, Jessica: Saya Mau Dibebani Apa Lagi?
Mirna meminta Jessica untuk mencoba kopi miliknya. Tapi Jessica tidak mau. Ia hanya mendekatkan tubuh untuk mencium aroma kopi tersebut. Pada persidangan 20 Juli 2016, jaksa menghadirkan Marlon Alex sebagai saksi. Marlon adalah pelayan di Cafe Olivier. Dia melihat melihat sedotan sudah berada di dalam gelas Es Kopi Vietnam.
"Kopi masih utuh belum diminum, masih standar penyajian. Tapi yang beda, sedotan di dalam gelas," kata Marlon. Marlon mengatakan, Cafe Olivier memiliki standar pelayanan untuk menyajikan Es Kopi Vietnam tersebut. Sedotan yang masih terbungkus harus diletakan di sisi gelas.
Baca: Begini Jawaban Jessica Soal Sedotan & Kopi Berubah Warna
Jadi, kata Marlon, kalau sedotan itu berada di dalam gelas, dipastikan itu bukan dilakukan oleh pelayan kafe. Masih banyak keanehan-keanehan lainnya yang diperlihatkan Jessica sebelum maupun pasca kematian Mirna, yang juga terungkap dalam persidangan-persidangan sebelumnya.
AVIT HIDAYAT | GRACE
Baca Juga
Black Moon Muncul Jumat Lusa, Dunia Kiamat?
Heboh Dimas Kanjeng, Jin Iprit, dan Gas Air Mata