Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Tanah Merah Pilih Anies Jadi Gubernur Jika

image-gnews
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga perkampungan Tanah Merah, RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu, 2 Oktober 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga perkampungan Tanah Merah, RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu, 2 Oktober 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjalin kontrak politik dengan warga Tanah Merah, Jakarta Utara. Penduduk Tanah Merah berjanji memilih Anies dalam pemilihan gubernur 2017 asal melegalkan tanah-tanah rumah mereka, yang berada di lahan sengketa milik PT Pertamina.

Poin lainnya, warga Tanah Merah meminta Anies mengubah peraturan daerah agar tak menjadikan perkampungan sebagai pusat niaga dan apartemen. “Itu kontrak politik yang diteken Ahad (2 Oktober 2016) lalu,” kata Syarif, Sekretaris Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Senin, 3 Oktober 2016. 

Selain itu, Anies diminta tak serta-merta menggusur permukiman kumuh, melainkan mengedepankan penataan layaknya kampung tematik atau kampung deret.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan DKI tak bisa mencampuri urusan tanah sengketa di Tanah Merah. "Kalau memang bisa dilegalkan, tanya ke Pak Anies bagaimana caranya," ujar calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini.

Baca: Nikahan Asty Ananta Ditentang, Beda Agama atau Membangkang?

Menurut Syarif, peran Anies jika menjadi gubernur adalah menengahi konflik antara pemilik lahan dan penduduk. Atau, pemerintah membeli lahan tersebut lalu membangun rumah susun sederhana milik jika sertifikasi sulit tercapai. “Harus dilihat dari sisi kemanusiaan, jangan asal gusur karena mereka sudah 20 tahun tinggal di sana,” tuturnya.

Syarif berterus terang bahwa pembuatan kontrak politik itu bertujuan meraup suara. Tanah Merah terbagi dalam enam rukun warga, dua kecamatan, dan tiga kelurahan dengan 420 ribu pemilik suara. “Sangat potensial," ucapnya.

Seorang warga Tanah Merah, Juharto Harianja, membenarkan adanya kontrak politik itu. Penduduk, kata dia, bersedia pindah ke rumah susun asal gratis. "Kalau mesti bayar cicilan, kami menolak," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Anies Janjikan Kampung Deret, Ahok: Kasihan kalau Cuma Omong

Tak hanya dengan penduduk Tanah Merah, kata Syarif, Anies-Sandiaga juga telah menjalin kontrak politik dengan forum RT/RW. Anies akan melibatkan RT/RW dalam pembuatan atau perpanjangan masa berlaku kartu tanda penduduk. "Sekarang kan langsung ke PTSP tanpa surat pengantar RT/RW, padahal yang tahu keadaan penduduk itu RT dan RW setempat,” kata Syarif. 

Syarif mengklaim telah mendapat dukungan dari forum RT/RW yang tersebar di 138 kelurahan saat ini. Syarif menargetkan 3 juta dukungan dari forum tersebut. "Total ada 267 kelurahan. Yang baru terbentuk 138 kelurahan. Sisanya bakal digarap lagi," ujarnya.

Anggota Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Dahlia Umar, mengatakan kontrak politik menjadi tanggung jawab setiap bakal calon. KPU, kata dia, tak mengatur ihwal kontrak politik antara bakal calon dan masyarakat. "Kami tak bisa melarang. Tapi, kontrak politik itu sesuatu yang serius, tidak main-main. Kalau calon mengambil, itu artinya sudah tahu risikonya," kata Dahlia.

Baca juga: Ahok Kalah, MA Kabulkan Kasasi Pedagang Thamrin City

Yang jelas, Dahlia menerangkan, yang tidak boleh dilakukan pasangan calon dalam kampanye adalah menebarkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan, serta melakukan politik uang. "Kalau itu terbukti, bisa dipidana dan pencalonannya bisa dicabut," ujar Dahlia. 

DEVY ERNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

1 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

1 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

3 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

3 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.


Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

6 hari lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi pada 16 April 2024.


Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

8 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersalaman dengan pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.


Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

9 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto saat makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

Jubir Timnas Anies-Muhaimin Usamah Abdul Aziz mengatakan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto belum ada rencana untuk bertemu.