TEMPO.CO, Jakarta - Korban praktek dukun Anton Herdiyanto alias Aji terus bertambah. Selain dua korban tewas karena diracun, masih ada korban yang terkena tipu dayanya. Salah satunya Seffi Rosa Winudin, 25 tahun, yang mendapat susuk pengasihan, wibawa, dan langgeng dalam pekerjaannya. Bukannya naik pangkat, pria warga Depok itu malah dipecat.
"Saya malah diberhentikan kerja. Padahal susuk dijanjikan juga agar kerjaan awet," kata Seffi saat memberikan kesaksian tambahan kepada penyidik di Markas Kepolisian Resor Kota Depok, Kamis, 6 Oktober 2016.
Baca: Korban Anton 2 Menit Tewas, Terinspirasi Kopi Sianida Mirna?
Seffi, yang merupakan teman dua korban Dukun Anton yang tewas diracun, menuturkan, untuk mendapatkan susuk itu, dia mesti membayar mahar Rp 350 ribu. Setelah membayar, ia menjalani ritual pemasangan susuk.
Susuk tersebut diambil dari serangga. Saat itu, Anton langsung melakukan ritual dengan tangannya mengeluarkan asap. Lalu, sayap dan kaki serangga diputuskan dan ditempatkan ke jidat korban.
"Setelah itu, sayap dan kaki serangga hilang," ucapnya. "Kata Anton sudah masuk ke diri saya susuknya," ujarnya.
Kepala Sub-Bagian Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Polisi Firdaus mengatakan penyidik telah memanggil delapan saksi, salah satunya Seffi. Seffi diperiksa karena orang yang terakhir kali bersama Anton, sebelum dukun ini menghabisi nyawa kedua korbannya, Ahmad Sanusi dan Shendy Eko Budianto.
"Dari keterangannya memang Anton membuka praktek perdukunan," ujarnya.
IMAM HAMDI
BACA JUGA
Jessica Dituntut 20 Tahun, Jaksa: Saksi Ahli Bias, Tak Valid
Perang Artis: Agus Andalkan Annisa, Ahok Gandeng Sophia
Survei Polmark: Elektabilitas Ahok Terus Anjlok
