TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta kembali membongkar papan reklame yang menempel langsung dengan jembatan penyeberangan orang (JPO). Kali ini, JPO yang menjadi target pembongkaran reklame adalah JPO Tosari, Jakarta Pusat; dan JPO Setia Budi, Jakarta Selatan.
"Ini adalah pembongkaran hari keempat. Pertama di Sumur Bor, Daan Mogot; SD Negeri 03 Warung Jati dan Pondok Indah; Karet dan Bedungan Hilir; dan sekarang di Tosari dan Setia Budi," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah saat ditemui di JPO Setia Budi, Sabtu dinihari, 15 Oktober 2016.
Dalam pembongkaran kali ini, Dishub DKI Jakarta melibatkan 120 personel gabungan dari beberapa instansi terkait. Di antaranya, Wali Kota Jakarta Selatan, Wali Kota Jakarta Pusat, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Penataan Kota, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kebersihan.
Sedangkan untuk keamanan, Dishub menggandeng Satuan Kepolisian Pamong Praja (Satpol PP), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian RI (Polri). Selain itu, tampak Komando Rayon Militer (Koramil) Setia Budi.
"Pembongkaran dimulai pada pukul 21.00 WIB dengan apel dulu tadi. Pembongkaran akan dilakukan sampai tuntas. Enggak ada batas. Pokoknya sampai tuntas. Mau sampai pagi, kek," kata Andri Yansyah.
Selanjutnya, evaluasi pembongkaran reklame di JPO akan digelar setiap pekannya, yakni Senin dan Selasa. Sedangkan, pembongkaran akan dilakukan pada Rabu dan Jumat malam. "Supaya enggak ramai," kata Andri
LARISSA HUDA
