TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan keras terjadi di rumah makan cepat saji, Pizza Hut Delivery (PHD), di Jalan Raya Hankam, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, tidak jauh dari exit tol Jatiwarna pada pukul 06.30 WIB, Minggu, 23 Oktober 2016. Akibat ledakan tersebut, bangunan PHD hancur total dan merusak sebagian bangunan toko Alfamidi di sebelahnya.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut, Lena Maryana Mukti, 54 tahun, mengatakan ledakan keras terdengar dari dalam PHD. “Semua bangunan sekitar berguncang keras. Pengunjung Indomaret langsung keluar untuk melihat,” ucap Lena saat dihubungi Tempo, Ahad ini.
Ketika ledakan terjadi, Lena sedang berada di sebuah minimarket yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Awalnya, ia mengira sebuah tabung gas meledak dari rumah penduduk. Namun, saat melihat keluar, tidak terlihat sedikit pun api. Lena kemudian melihat bangunan PHD telah runtuh.
“Saya melihat lokasi, PHD rata dengan tanah, Alfamidi sebagian hancur, dan ada mobil yang diparkir di situ sebagian ringsek ke dalam,” ucap anggota Komisi Dalam Negeri DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan tersebut.
Seusai kejadian tersebut, Lena memberanikan diri mendekati bangunan yang runtuh itu. Ia juga sempat berbicara dengan penduduk sekitar yang berlokasi lebih-kurang 500 meter dari tempat kejadian. Ternyata mereka juga ikut merasakan guncangan tersebut.
Sekitar 30 menit kemudian, Lena mendapati polisi telah berada di lokasi kejadian untuk memasang garis polisi dan mengamankan lokasi. “Saat itu kondisi jalan agak macet,” ujar Lena.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti ledakan dan kemungkinan timbulnya korban akibat guncangan tersebut.
DESTRIANITA