Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Pemuda Geruduk Rumah Ahok, Polisi Cegat di Gerbang  

image-gnews
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berada diatas mobil komando saat melakukan long march dikawasan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, 4 November 2016. Dalam aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) mereka menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berada diatas mobil komando saat melakukan long march dikawasan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, 4 November 2016. Dalam aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) mereka menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor melaju ke arah akses masuk gerbang masuk komplek perumahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Belasan pemuda dengan mengenakan baju koko, sorban dan peci putih bergerombol sambil berteriak sambil membunyikan klakson.

"Allahu akbar! Tangkap Ahok! Bunuh Ahok!!" kata segerombolan pemuda itu seraya membawa bendera merah putih dan bertuliskan huruf arab, Jumat, 4 November. Mereka berlalu sekitar pukul 17.15 WIB.

Polisi yang berjaga langsung merapatkan barisan dan bersiap di depan gerbang. Sementara sekelompok orang itu berjalan menuju arah Pasar Mutiara Baru, Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara. Tak lama berselang, sebuah helikopter berwarna hitam turut melintas di atas perumahan Ahok.

Baca: Demo 4 November, Kapolda: Tolong Habib, Ditenangkan!

Sebelumnya, pada pukul 14.45, Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Komisaris Bismo Teguh memerintahkan kepada seluruh petugas pengamanan untuk menutup akses masuk gerbang komplek perumahan Ahok. Setiap kendaraan motor yang semula bebas akses masuk dengan pengamanan, dipaksa untuk putar balik.

Baca: HOAX: Berita Ahok Mundur dari Pilkada DKI 2017

Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Komisaris Bismo Teguh Prakoso memerintahkan kepada seluruh petugas pengamanan untuk menutup akses masuk gerbang utama komplek perumahan Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. "Penutupan ini atas instruksi saya," kata Bismo di Jalan Pluit Samudera, Jumat, 4 November 2016.

Baca: Demo 4 November, Wiranto Temui JK di Istana Wapres

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pintu ditutup pukul 14.45, puluhan personel pengamanan masih terus menjaga kawasan perumahan Ahok. Setiap kendaraan motor yang semula bebas akses masuk dengan pengamanan, dipaksa untuk putar balik. Pintu akses gerbang utama ini ditutup sama sekali.

Untuk masuk perumahan Ahok bisa melalui dua akses. Setiap tamu dipaksa berputar dan masuk melalui pintu lainnya. Tampak sesekali Bismo menjalin komunikasi melalui telepon seluler. Bismo juga terpantau membetot perhatiannya ke satu arah, yakni ke jalan raya. "Pengamanan akan terus dilakukan hingga perintah selanjutnya," kata Bismo.

Tampak sebuah bus pariwisata 'Hiba Utama' tengah parkir di dalam gerbang. Bus tersebut merupakan kendaraan yang mengangkut petugas keamanan. Lebih dari tiga puluh orang, berjejer di sepanjang pos penjagaan. Sementara anggota lainnya berjalan-jalan seraya berjaga.

Anggota pengamanan terdiri dari Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga tersebar di beberapa titik dan di bawah pohon. Secara bergantian, mereka memeriksa tamu yang hadir. Tidak ada satu petugas pun yang bersedia memberikan keterangan soal sistem pengamanan ini.

LARISSA HUDA

Saksikan VIDEO:
Aksi Massa 4 November (Dilihat dari Udara)
Begini Detik-Detik Kerusuhan Saat Demo di Depan Istana
Amien Rais: Langkah Hukum Ahok Segera Berjalan
Aksi Damai di Depan Istana Berakhir Ricuh
Massa Pendemo 4 November Temui Ketua MPR
Massa Luar Batang Geruduk Rumah Ahok
Redam Aksi Anarkistis, Polisi Lepaskan Gas Air Mata
Presiden Jokowi: Demo 4 November Ditunggangi Aktor Politik
Demo di Makassar Blokir Jalan Tuntut Ahok Ditangkap
Demo 4 November Makin Ricuh, Truk Polisi Dibakar
Unjuk Rasa 4 November Ricuh, Polisi dan Pendemo Bentrok
Massa Pengunjuk Rasa Siap Demo Tuntut Ahok Diproses Hukum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

18 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

23 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

23 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

2 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong