TEMPO.CO, Jakarta - Pekan depan Museum Fatahillah di Kota Tua, Jakarta, akan ditutup sepekan pada 14-19 November 2016, karena dilakukan fumigasi. Selain Museum Sejarah Jakarta itu, Museum Joang 45 dan Museum Moehammad Hoesni Thamrin ditutup sementara karena proses pemeliharaan ini.
Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta Sri Kusmawati dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 11 November 2016, mengatakan, sebagai cagar budaya dan menyimpan arsip sejarah, ketiga museum ini perlu dirawat secara berkala, termasuk bangunan fisiknya.
Pengasapan kali ini bertujuan untuk mengatasi ancaman rayap. Ancaman ini makin nyata, karena museum di Jakarta kebanyakan bangunan tua dan sebagian berbahan kayu. Fumigasi terhadap bangunan museum kesejarahan Jakarta sebelumnya dilakukan pada 2012, sehingga sudah waktunya untuk difumigasi kembali tahun ini.
Melihat kondisi bangunan, fumigasi dilakukan dengan cara menyuntik fondasi gedung, dan penguapan ruangan museum menggunakan bahan kimia.
“Fumigasi akan dilakukan dengan cara penyuntikan pondasi gedung dan penguapan di dalam ruangan museum menggunakan bahan kimia tertentu yang direkomendasikan untuk digunakan pada bangunan bersejarah," kata dia. Penutupan museum untuk menjaga keselamatan pengunjung.
Museum Joang 45 di Jalan Menteng Raya Nomor 31, Jakarta Pusat; dan Museum Moehammad Husni Thamrin di Jalan Kenari II Nomor 15, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, ditutup 28 November-1 Desember 2016.
IHSAN RELIUBUN | Y.Y.