TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali membuka kesempatan kepada warga DKI untuk berinteraksi dengannya, meskipun sedang tidak berkantor di Balai Kota Jakarta. Ahok "menyulap" rumah di Jalan Lembang, Nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi seolah-olah balai kota kedua.
Sejak Senin pagi, 14 November 2016, Rumah Lembang itu perlahan-lahan dipadati warga. Mereka dipersilakan menunggu di halaman belakang sembari mencicipi bubur ayam Cikini. Dua gerobak bubur telah disiapkan di area garasi. Orang yang datang diminta untuk mengisi buku tamu dan diberikan sebuah pin bertulisan "Ahok-Djarot".
Yeni Fukri, 38 tahun, sengaja datang untuk bertemu Ahok. Menurut warga Grogol, Jakarta Barat, itu, Rumah Lembang bisa menjadi pengganti ruang aduan di Balai Kota. Yeni berharap Ahok tetap menampung aspirasi masyarakat meskipun sedang cuti kampanye.
"Sekarang aspirasi ditampung dulu, nanti ketika menjabat lagi, (aspirasi itu) bisa dikerjakan," ujar Yeni.
Adapun seorang warga Rawamangun, Jakarta Timur, Anita Siahaan, mengaku sempat bingung ketika Ahok cuti. "Meskipun di Balai Kota ada pelaksana tugas, tetap figur itu beda," kata wanita 46 tahun itu, merujuk pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.
Ahok datang sekitar pukul 09.00. Sebuah panggung di halaman belakang disediakan untuk mereka yang ingin mengeluhkan kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau kondisi lingkungannya. Setiap yang datang juga dipersilakan untuk berfoto bersama.
LARISSA HUDA