TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama diperiksa oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Selasa, 22 November 2016. Ini pemeriksaan pertama Basuki setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Sebelum memenuhi pemeriksaan, Ahok sempat menghubungi ibunya, Buniarti Ningsih, untuk memohon doa. Buniarti pun berpesan kepada mantan Bupati Belitung Timur itu untuk tetap tenang dan terus berdoa.
Baca: Kapolri Jamin Berkas Ahok Rampung Dua Pekan
"Iya, Mama pasti doa. Kamu tetap tenang, jangan takut, berdoa sama Tuhan. Kalau kita benar, Tuhan pasti dengar doa kita," kata Buniarti kepada Ahok lewat telepon. Percakapan antara Ahok dan ibunya itu direkam oleh Tim Sukses Ahok. Rekaman video itu kemudian diperlihatkan kepada Tempo, Selasa, 22 November 2016.
Dalam video berdurasi sekitar 45 detik itu, Buniarti juga meyakinkan Ahok bahwa banyak orang yang mendukung dan mendoakannya. "Tetap semangat, banyak teman-teman, bapak-bapak, ibu-ibu, anak muda juga mendukung. Saudara dan keluarga kita juga mendukung. Semua mendoakan juga, agama apa juga berdoa untuk dukung Ahok. Enggak usah takut, ya," katanya.
Mendengar wejangan ibunya, terdengar suara Ahok di ujung telepon menjawab, "Iya, Ma."
Baca: Ingin Ahok Menang, Seorang Nenek Rela Lakukan Ini
Sebelumnya, Ahok ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama. Tuduhan itu terkait dengan ucapan Ahok di Kepulauan Seribu yang menyebut-nyebut Surat Al Maidah ayat 51. Akibat ucapan itu, Ahok menuai protes dari umat Islam. Bahkan, pada 4 November lalu, ratusan ribu umat muslim menggelar unjuk rasa untuk menuntut Ahok diadili.
INGE KLARA