TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang memenuhi Masjid Sunda Kelapa, Jakarta menjelang waktu Salat Shubuh. Jamaah berbaris membentuk saf hingga di luar bangunan masjid.
Tri Nurlaela, 39 tahun, merupakan salah satu dari jamaah tersebut. Ia rela menembus jalanan Jakarta di tengah malam untuk ikut Salat Shubuh berjamaah. "Ini panggilan hati saya untuk ikut bela Islam," kata dia kepada Tempo, Senin, 12 Desember 2016.
Sejumlah umat Islam melakukan aksi salat subuh berjamaah hari ini. Aksi tersebut merupakan lanjutan aksi-aksi bela Islam sebelumnya. Salat berjamaah berpusat di Bandung dan dilakukan di beberapa kota lainnya.
Tri berharap aksi tersebut bisa terus dilakukan. "Tidak harus seperti ini lagi, bisa dengan rutin salat berjamaah di masjid-masjid sekitar rumah," tuturnya.
Maulana Malik Ibrahim, 32 tahun, juga sengaja datang ke Masjid Sunda Kelapa untuk ikut aksi. "Ini pertama kalinya saya salat subuh di sini," kata pria yang tinggal di daerah Menteng tersebut.
Baca Juga:
Maulana berharap aksi ini bisa mempererat silaturahmi sesama muslim. Selain itu, lewat aksi ini, ia ingin pemerintah melihat keseriusannya menuntut keadilan atas penistaan agama.
Sementara itu, Staf pengurus Masjid Sunda Kelapa, Heri Saliman, memprediksi aksi salat subuh berjamaah pagi tadi diikuti oleh sekitar 2.500 orang. "Barisan di dalam masjid rapat, bahkan sampai ke halaman," ucapnya.
Adapun kapasitas tampung Masjid Sunda Kelapa mencapai sekitar 4.000 jamaah. Namun dalam aksi pagi tadi, aula dan lantai dua yang berkapasitas total 2.000 orang tidak digunakan.
VINDRY FLORENTIN