TEMPO.CO, Depok - Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Depok, Ajun Komisaris Besar Candra Kumara, mengatakan 200 Banser Nahdatul Ulama (NU) menyatakan siap membantu mengamankan gereja pada perayaan Natal. Mereka membantu untuk menjaga situasi agar kondusif saat umat nasrani melaksanakan misa Natal.
"Dalam menjaga keamanan, Banser NU juga akan dilibatkan. Setiap tahun mereka membantu penjagaan natal," kata Candra, Senin, 19 Desember 2016. Polisi, menurut Candra, menyediakan 600-700 personel untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Depok, Jawa Barat.
Untuk gereja yang jemaatnya mencapai ribuan akan dijaga oleh lebih banyak personel kepolisian. Total sudah ada 157 dari 200 gereja di Depok, yang sudah mengirim surat untuk melaksanan perayaan natal dan meminta penjagaan. "Selain polisi ada anggota TNI juga yang akan berjaga, dan Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas," kata dia.
Baca: Presiden Jokowi Perintahkan Poisi Tindak Tegas Pelaku Sweeping Natal
Candra menambahkan, polisi juga akan menempatkan anjing pelacak di beberapa titik gereja yang jamaatnya banyak. Selain itu, pemeriksaan jemaat diperketat untuk mengantisipasi potensi gangguan yang terjadi.
Di Kendari, Suawesi Tenggara, Kepolisian setempat selain pengamanan Natal dan Tahun Baru juga membuka pos di sejumlah lokasi wisata. Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap akhir tahun, obyek wisata di Kendari dibanjiri pengnjung.
"Menyambut tahun baru di lokasi wisata penuh pengunjung makna bagi kalangan muda mudi. Sebaliknya, bagi kepolisian dan aparat terkait yang bertanggungjawab pengamanan memandang lokasi wisata penuh resiko di malam pergantian tahun," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara, Ajun Komisaris Besar Sunarto, Selasa, 20 Desember 2016.
IMAM HAMDI | ANTRA
