Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Evaluasi Ganjil-Genap, Selama 77 Hari Ada 4.861 Pelanggaran

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Polisi menilang pengendara mobil yang melanggar pada hari pertama pemberlakuan peraturan pelat nomor ganjil-genap di Bundaran Senayan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Polisi menilang pengendara mobil yang melanggar pada hari pertama pemberlakuan peraturan pelat nomor ganjil-genap di Bundaran Senayan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak sistem pembatasan kendaraan berpelat ganjil-genap diterapkan di sejumlah ruas jalan protokol Jakarta pada 30 Agustus 2016 lalu, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta mencatat evaluasi penerapan sistem ganjil-genap dari segi pelanggaran hingga kecepatan kendaraan yang melintas.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan evaluasi penerapan sistem ganjil-genap digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan sistem dalam mengurangi kemacetan lalu lintas. "Evaluasi ganjil-genap merupakan kegiatan rutin untuk mengukur keberhasilan sistem," kata Andri di Balai Kota, Selasa, 27 Desember 2016.

Dalam data yang diberikan Dishubtrans DKI, tercatat 4.861 pelanggaran terhadap sistem ganjil-genap selama 77 hari pelaksanaan, yaitu 30 Agustus-16 Desember 2016. Pelanggaran dengan penahanan surat izin mengemudi (SIM) sebanyak 3.264 dan pelanggaran dengan penahanan 1.597 surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Selain pelanggaran sistem ganjil-genap, Andri menambahkan, dalam pelaksanaan sistem ganjil-genap terjadi peningkatan kelancaran lalu lintas dari segi waktu tempuh dan kecepatan kendaraan serta peningkatan penumpang pada Transjakarta.

Andri menjelaskan, sebelum uji coba, waktu tempuh perjalanan (travel time) di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota, yang diterapkan sistem ganjil-genap, selama 18 menit. Namun, seusai pelaksanaan, waktu tempuh menjadi lebih cepat, yakni 14,3 menit.

Selain waktu, tambah Andri, kecepatan kendaraan yang semula 24,16 km/jam sebelum uji coba, menjadi 29,5 km/jam saat pelaksanaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Paling penting dalam menanggulangi kemacetan (adalah) bagaimana mendorong masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Ada tiga koridor bus Transjakarta yang melewati full ataupun bersinggungan dengan jalur sistem genap-ganjil," kata Andri.

Menurut Andri, ketiga koridor tersebut adalah koridor 1, 6, dan 9. Sebelum uji coba, jumlah penumpang koridor 1 sebanyak 53.471 per hari. "Setelah pelaksanaan, jumlah penumpang 74.358 per hari. Peningkatan cukup signifikan," kata Andri.

Andri mengungkapkan, sistem ganjil-genap yang saat ini diterapkan masih dilakukan secara manual sehingga banyak pihak merekomendasikan agar sistem Electronic Pricing Road (ERP) segera diimplementasikan. Sistem ganjil-genap yang merupakan transisi dari ERP. Adapun ERP saat ini masih dalam proses pelelangan hingga 15 Januari 2017.

"Mudah-mudahan 15 Januari sudah bisa kita lakukan pembukuan ataupun penutupan dokumen lelang. Kita sabar saja dulu, kalau manual membutuhkan personel yang cukup besar," kata Andri.

REZA SYAHPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

12 Agustus 2019

Kemacetan di depan pintu 6 GBK di Jalan Jenderal Sudirman, usai kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf Amin, Sabtu, 13 April 2019. TEMPO/Lani Diana
Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

Pembatasan sepeda motor lebih baik ketimbang perluasan ganjil genap untuk mengurangi dampak polusi serta kemacetan di Ibu Kota.


Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

3 Desember 2018

Ganjil Genap (Rio Ari Seno)
Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

Sistem ganjil - genap diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dimulai dari gerbang tol Tambun menuju Jakarta.


Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

20 Oktober 2018

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

Jumlah pelanggar aturan ganjil genap paling banyak terjadi di Jakarta Timur.


Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

16 Oktober 2018

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

Anies Baswedan sepakat memperpanjang masa pemberlakuan ganjil genap hingga akhir tahun ini.


Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

8 Oktober 2018

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Jalan Benyamin Sueb berbarengan dengan dimulainya perhelatan Asian Para Games 2018.


Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

18 September 2018

Penataan Jalan Margonda Mandek
Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

Wali Kota Depok Muhammad Idris belum bisa menyampaikan rencana penerapan ganjil genap secara detail karena masih dalam kajian.


DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

31 Agustus 2018

Polisi menilang pengemudi mobil yang melanggar aturan ganjil-genap di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Agustus 2018. Perluasan aturan ini sebenarnya sudah disosialisasi sejak sebulan lalu, dan mulai hari ini aturan itu diberlakukan sepenuhnya. TEMPO/M Yusuf Manurung
DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini merapatkan pembahasan rencana kelanjutan pemberlakuan plat nomor kendaraan ganjil genap usai Asian Games.


Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

30 Agustus 2018

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

Penerapan sistem ganjil genap dinilai terbukti membawa dampak positif bagi lalu lintas di Jakarta.


Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini

6 Agustus 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setelah meresmikan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Rorotan, Jakarta, 6 Februari 2018.  Sandi berharap para pedagang nanti bisa ikut program OK OCE agar memiliki pengetahuan wirausaha lebih baik. TEMPO/Ilham Fikri
Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini

Sandiaga Uno menyatakan sudah saatnya masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.


Lima Hari Ganjil Genap, Sebanyak 5.303 Pelanggar Ditilang

6 Agustus 2018

Perwira pengendali di pos polisi Simpang Pancoran, Inspektur Dua (Ipda) Ariyanto, Jumat, 3 Agustus 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Lima Hari Ganjil Genap, Sebanyak 5.303 Pelanggar Ditilang

Jumlah pelanggar terbanyak yang ditindak terjadi pada hari kedua penerapan sistem ganjil genap.