TEMPO.CO, Depok - Kepala Kantor Imigrasi Kota Depok Dudi Iskandar mengatakan, dua pekan menjelang akhir tahun 2016, permohonan pembuatan paspor meningkat 2-3 kali lipat dari biasanya. Setiap hari, sedikitnya 400 orang membuat paspor untuk libur tahun baru.
"Sejak libur Natal sampai sekarang, permintaan pembuatan paspor meningkat. Paling banyak hari biasa 200-an," kata Dudi, Kamis, 29 Desember 2016.
Para pemohon paspor, kata Dudi, memang sudah merencanakan libur akhir tahun. Dalam setahun, warga yang mengajukan pembuatan paspor sekitar 70 ribu orang. "Tren Jabodetabek untuk pemohon paspor meningkat dua pekan terakhir menjelang penutupan tahun," ujarnya.
Dudi menjelaskan, saat diverifikasi, tujuan pembuatan paspor rata-rata untuk umrah serta jalan-jalan ke Singapura, Malaysia, dan negara ASEAN lainnya.
Namun tak sedikit pemohon yang ditolak Kantor Imigrasi Depok. "Mereka tidak jelas tujuannya dan ditolak sistem karena datanya ganda," tutur Dudi.
IMAM HAMDI