TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membawakan boneka dan rendang untuk Zanette Kalila, yang biasa disapa Anet, seorang korban selamat dalam perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, yang tengah dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas, hari ini.
Khofifah juga membawakan peralatan melukis, dompet, botol minum, serta rendang untuk Zanette. Diketahui Zanette suka melukis dan suka makan rendang.
"Anet sudah punya uang baru belum?" tanya Khofifah sambil menyerahkan uang rupiah cetakan baru kepada Zanette, Sabtu, 31 Desember 2016.
Khofifah, yang duduk di sisi ranjang, memberikan semangat kepada Zanette agar makan banyak karena melihat badan anak penyandang disabilitas tunarungu dan tunawicara itu sangat kurus.
Zanette, yang didampingi ibunya, tampak menangis saat menerima kunjungan Mensos. Namun, ia juga banyak tersenyum dan tampak malu-malu.
Mensos Khofifah juga mengajak anak perempuan berusia 13 tahun itu untuk membaca Al-Fatihah dan mendoakan keluarganya, yaitu ayah dan adiknya, serta korban perampokan lainnya yang meninggal.
"Anet harus ikhlas, doakan papa dan adik," kata Khofifah, seraya menambahkan jika Zanette ingin sesuatu untuk mengirimkan pesan singkat ke nomor telepon Mensos.
Pembunuhan yang menewaskan sejumlah anggota keluarga terungkap pada Selasa pagi, 27 Desember 2016, di rumah Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, ketika teman dari salah satu korban, Sheila, datang ke rumah dan mendengar suara minta tolong dari kamar mandi.
Di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter dan posisi terkunci dari luar itu, enam orang penghuni rumah ditemukan meninggal, sedangkan lima lainnya dalam keadaan kritis.
Korban yang meninggal ialah Dodi Triono, 59 tahun, dan dua putrinya, Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), serta Amalia yang merupakan teman anak korban, juga Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Putri kedua Dodi, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama pembantu dan pengasuh Emi (41) dan Santi (22), serta dua orang pembantu, Fitriani dan Windy (23).
ANTARA