TEMPO.CO, Jakarta - Warga di RT 01 RW 013, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, digemparkan dengan penemuan bayi perempuan baru lahir di area tempat pembuangan sementara wilayah itu, Senin pagi, 9 Januari 2017. Diduga, bayi malang itu sengaja dibuang oleh orang tuangnya.
Kepala Unit Bina Masyarakat di Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Inspektur Satu Puji Astuti mengatakan, pertama kali bayi yang masih hidup tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan, Mimin, 30 tahun yang hendak melakukan aktivitasnya sekitar pukul 05.00 WIB. "Saksi curiga ada suara tangisan bayi," kata Puji, Senin, 9 Januari 2016.
Karena itu, Mimin segera memeriksa sekitar area tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar kantor RW tersebut. Mimin pun terkejut melihat sesosok bayi mungil yang menangis karena kedinginan berada di antara tumpukan sampah yang dibuang oleh warga. "Bayi dalam kondisi telanjang," kata Puji.
Menurut Puji temuan itu segera diberitahukan kepada warga setempat, lalu diteruskan ke aparat kepolisian. Sedangkan, bayi dibawa ke klinik tak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapatkan perawatan medis. Adapun, bayi itu oleh warga diberi nama Putri Solehah. "Bayi dalam keadaan sehat," kata dia.
Keterangan bidan menyebutkan, bahwa bayi diperkirakan lahir delapan jam sebelum ditemukan. Sebab, kodisinya masih berlumur lemak, dan tali pusar masih menempel. Setelah diperiksa, kata dia, bayi lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah, Kota Bekasi. "Di rumah sakit peralatan lebih lengkap," ucap dia.
Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing mengatakan, pihaknya masih menyelidiki temuan bayi tersebut. Diduga, pembuang bayi merupakan orang tuanya sendiri. "Pelaku masih dalam penyelidikan," ujar Erna.
Erna mengatakan, untuk mengidentifikasi pelaku, penyidik akan memeriksa sejumlah tempat bersalin di wilayah tersebut. Selain itu, kepolisian juga meminta bantuan masyarakat agar melaporkan jika menemukan orang yang sebelumnya hamil dan tidak membawa anak. "Orang yang baru saja melahirkan, namun tidak ada anaknya patut dicurigai," ujar dia.
ADI WARSONO