TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menanggapi santai pernyataan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab soal adanya kebangkitan Partai Komunis Indonesia di Indonesia. Menurut Iriawan, jika memang ada embrio kebangkitan PKI, pihaknya akan tahu.
"Faktanya kan tidak ada, udah tidak ada PKI, tidak ada, bagaimana bisa bangkit? Kita tahu juga embrio kalo ada," kata Iriawan di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2017.
Baca juga:
Cerita Rizieq Soal Palu Arit dan Seandainya Menginjak Semut
Rizieq Masih Terlapor, Ini Penjelasan Polda Jawa Barat
Iriawan menjelaskan, Rizieq menyatakan adanya kebangkitan PKI dari hasil dugaan logo palu arit di lembaran uang rupiah baru. Hal itu hanya asumsi Rizieq. Pasalnya, Bank Indonesia sebagai pencetak uang tersebut sudah menjelaskan bahwa logo itu sengaja dicetak dengan pengamanan rectoverso atau saling isi.
"Itu kan dibuat-buat saja. BI itu ahlinya lho. Ya, itu ahlinya sudah bicara kalo memang sistemnya rectoverso," kata Iriawan.
Baca Juga:
Sebelumnya, Rizieq menyampaikan perihal adanya kebangkitan komunisme setelah diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Senin, 23 Januari lalu. Hal itu bahkan juga pernah disampaikan Rizieq saat berkunjung ke DPR.
"Satu kalimat saja, perhatikan semua. Saya memberikan warning kepada bangsa Indonesia tentang adanya indikasi kebangkitan PKI," kata Rizieq.
INGE KLARA SAFITRI