TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menolak hibah lampu penerangan jalan yang ditawarkan oleh pemerintah DKI Jakarta. Sebab, lampu yang akan dihibahkan membutuhkan daya yang sangat besar.
"DKI mau menghibahkan lampu untuk Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tapi lampu tersebut jenisnya Sont 250 watt," kata Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum Dinas Permukiman, Perumahan, dan Pertahanan Kota Tangerang Selatan Muhammad Shaleh Musa, Selasa, 31 Januari 2017.
Menurut Musa, beberapa lampu penerangan jalan di Tangerang Selatan memang masih ada yang menggunakan lampu jenis Sont. Namun instansinya memutuskan untuk beralih ke lampu jenis LED 120 watt. "Sampai saat ini sudah 31.675 titik lampu PJU yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di wilayah Tangerang Selatan, sekitar 55 persen masih lampu tipe Sont," katanya.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kata Musa, pemasangan lampu ini ditargetkan di 2.000 titik untuk jalan lingkungan, dengan rata-rata 40 watt di 160 ruas jalan lingkungan di tujuh kecamatan. "Sementara untuk jalan besar yang masih menggunakan lampu Sont dipelihara saja, yang lampunya sudah mati atau cover lampunya sudah rusak, kami perbaiki," ujarnya.
Untuk jumlah lampu PJU yang akan dihibahkan dari DKI Jakarta ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Musa mengaku tidak mengetahui detailnya. "Kalau detailnya berapa banyak, saya tidak ingat, yang jelas kami menolak lampu PJU dari DKI, karena lampu tersebut watt-nya besar, nantinya bayar listrik juga akan besar," ucapnya.
KURNIANTO