TEMPO.CO, Jakarta – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah mulai bersiap menyambut pencoblosan gubernur pada 15 Februari mendatang. Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga untuk memastikan pilkada berjalan lancar di Jakarta.
Dari sejumlah instansi pengamanan, seperti Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, hingga Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), telah diajak berkoordinasi. Selain itu, Sumarsono mengaku telah berkoordinasi dengan lembaga lintas agama.
”Kami akan memastikan dukungan lintas agama melalui FKUB (Forum Komunikasi Lintas Agama) berjalan lancar,” kata Soni—sapaan akrab Sumarsono—saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017.
Baca:
KPU DKI Laporkan Penyebar Berita Hoax Pilkada ke Polisi
Djarot: Kampung Ambon Jadi Contoh Pemberantasan Narkoba
Soni mengatakan telah meminta setiap wali kota mempersiapkan hari pencoblosan sebaik mungkin. Ia meminta agar tempat pemungutan suara (TPS) pun dipersiapkan supaya lebih ceria. Salah satunya dengan menyediakan musik di awal pembukaan.
”Pilkada serentak ini kami bikin pilkada yang menggembirakan. Sebelum acara pembukaan boleh diadakan musik pakai musik, pakai biola, boleh,” kata Soni.
Hal ini, ujar Soni, agar memastikan warga senang dan bisa ikut merayakan pilkada. “Pesta demokrasi harus menggembirakan.”
Pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Tiga pasangan calon akan ikut bersaing dalam pilkada ini, termasuk pasangan calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
EGI ADYATAMA
