TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya telah memanggil sejumlah saksi ahli untuk memastikan keaslian percakapan berbau pornografi yang disebut terjadi antara Rizieq Syihab dengan Firza Husein. Apakah percakapan, video, foto-foto syur itu asli atau palsu, Polda Metro Jaya hingga kini belum bisa memastikan.
Polda Metro Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan para ahli. Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan, pembuktian asli atau tidak itu sebenarnya tidak sulit. Namun, untuk memastikannya perlu menggunakan teknologi sehingga kesimpulannya kuat serta akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca: Polisi Usut Chat Mesum Diduga Rizieq FPI dan Firza Husein
"(Pembuktian) itu tidak sulit. Hampir sama dengan kasus Luna Maya dan Ariel. Ada ahli-ahli yang menangani secara scientific investigation," ujar Iriawan saat ditemui di daerah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad, 5 Februari 2017.
Firza Husein
Iriawan mengatakan, mulai dari tim antropometri (studi pengukuran tubuh manusia) dan tim fotografi proyeksi telah mulai bekerja menganalisis foto yang ikut disertakan dalam percakapan pornografi itu. Foto itu menunjukan seorang wanita yang disebut-sebut sebagai Firza Husein dalam keadaan tanpa busana. "Ada lekuk-lekuk tubuh yang tak bisa dibantah. Apa yang ada di gambar itu pasti sesuai," kata Iriawan.
Baca : Percakapan dan Video Rekaman Diduga Rizieq dan Firza Husein, FPI: Itu Fitnah
Selain lekuk tubuh, Polda Metro Jaya juga mendatangkan ahli suara untuk mengidentifikasi rekaman suara yang dikabarkan berisi suara Firza Husein. Rekaman suara Firza Husein itu berada terpisah dengan isi percakapan yang disebut-sebut bersama Rizieq Syihab. Rekaman suara itu tersebar dalam situs baladacintarizieq.com, yang menyebarkan isi percakapan diketahui publik.
Iriawan optimistis pembuktian kasus ini bisa segera terungkap. "Mari tunggu, tim sedang bekerja. Untuk memastikan itu saudari Firza Husein yang ada di video yang beredar atau bukan." Tak hanya meneliti keaslian percakapan, video dan foto, Polda Metro Jaya telah menggeledah rumah Firza Husein di Jalan Makmur, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Sejumlah barang bukti disita dari sana, mulai dari sprei kasur, bantal guling hingga televisi.
Simak: Ketua Yayasan Sahabat Cendana Firza Husein Diduga Terlibat Makar
Pengacara Rizieq Syihab, Kapitra Ampera, mengatakan percakapan vulgar yang dituduhkan kepada kliennya adalah fitnah. “Ini fitnah enggak jelas, terlalu keji,” kata Kaoitra saat ditemui di Restoran Larazeta, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Februari 2017.
Menurut Kapitra, Rizieq tahu bahwa kejadian ini adalah upaya untuk meredam sepak terjangnya. “Ini upaya pembusukan karakter. Supaya umat tidak percaya dengan pimpinan FPI itu,” ucap Kapitra. “Ini kriminalisasi terhadap Habib Rizieq.”
Mahasiswa yang melaporkan konten pornografi diduga Rizieq-Firza Husein ke
Polda Metro Jaya.
Baca: Rizieq Syihab FPI Tersangka, Ini Ancaman Hukumannya
Rizieq beberapa kali dilaporkan ke polisi oleh berbagai pihak. Kasusnya pun bermacam-macam. Mulai dari dugaan pencemaran nama baik, ujaran kebencian, sampai penodaan Pancasila. Kapitra menilai kasus-kasus hukum itu telah dipolitisasi. Sebanyak 9 kasus yang yang dituduhkan kepada Rizieq, baru satu yang berstatus tersangka.
Laporan terhadap Rizieq yang terakhir datang dari Aliansi Mahasiswa Anti Pornografi, Senin, 30 Januari 2017. Aliansi itu melaporkan adanya konten pornografi yang melibatkan Rizieq Syihab dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein. Menurut Kapitra, Firza termasuk korban dalam kasus ini. Keluarga dan pengacara Firza sendiri mengatakan foto-foto yang diduga Firza itu palsu.
REZKI ALVIONITASARI | EGI ADYATAMA
Rumah Orangtua Firza Digeledah, Polisi Bawa Sprei
Bicara Dugaan Percakapan Rizieq-Firza; JK: Kayak Novel