Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Banjir Tol Cikunir, Kartika Menggugat Rp 2,25 Miliar

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Mobil Kartika Dewi (lingkaran merah), warga Jati Asih, Kabupaten Bekasi, sempat terjebak seorang diri di kolong Jalan Tol Cikunir 4. dok. keluarga
Mobil Kartika Dewi (lingkaran merah), warga Jati Asih, Kabupaten Bekasi, sempat terjebak seorang diri di kolong Jalan Tol Cikunir 4. dok. keluarga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jamaluddin Samosir mengatakan telah menerima berkas gugatan yang diajukan oleh Kartika Dewi, korban banjir di kolong tol Cikunir, Kota Bekasi. Kartika menggugat PT Jasa Marga (Persero), PT Tol Lingkar Luar Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Pengatur Jalan Tol, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, senilai total Rp 2,25 miliar.

“Gugatan sudah sampai dan sudah kami terima,” ujar Jamaluddin saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 Februari 2017. Jamaluddin mengatakan gugatan dilayangkan karena Kartika merasa dirugikan dan terancam keselamatannya, sebab tidak mendapat informasi banjir di ruas jalan tol. “Jadi terhalang perbuatan melawan hukum,” ujar Jamaluddin.

Jamaluddin berujar, setelah gugatan diterima dan didaftarkan, maka berkas tersebut akan diserahkan ke pihak pengaduan untuk kemudian ditentukan majelisnya. “Kalau sudah ditunjuk majelisnya baru disidangkan,” ucap Jamaluddin.

Baca: Perempuan Ini Histeris Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir

Poin gugatan itu di antaranya meminta penjatuhan hukuman kepada Jasa Marga dan pihak Tol Lingkar Luar Jakarta untuk menyediakan dan mengoperasikan pompa penyedot air di ruas-ruas jalan tol rawan banjir, kamera pengawas (CCTV), lampu penerangan, dan perangkat lain yang mampu mendeteksi dan menginformasikan ruas jalan tol yang tidak dapat dilalui karena berpotensi membahayakan.

Selanjutnya, Kartika menuntut Jasa Marga dan Tol Lingkar Luar Jakarta membuat permintaan maaf di media cetak nasional dan website resmi PT Bursa Efek Indonesia. Kemudian ditambah dengan membayar ganti rugi materiil sebesar Rp 250 juta untuk mobilnya yang tenggelam serta kerugian imateriil sebesar Rp 2 miliar.

Kuasa hukum korban, David Tobing, mengatakan gugatan bermula saat Kartika yang baru mengantarkan suaminya menggunakan mobil pribadinya ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pulang ke rumahnya di Jatiasih, Kota Bekasi, melalui Tol Lingkar Luar Jakarta pada Selasa, 21 Febaruari 2017, pukul 04.50 WIB.

David menjelaskan, ketika kliennya masuk tol lewat pintu gerbang Cikunir 4 pukul 04.50 WIB, dan membayar tiket masuk tidak ada pemberitahuan dari petugas bahwa telah terjadi banjir, yang ketika itu kedalamannya mencapai satu meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir, Kartika Ajukan Gugatan

Akibatnya, sekitar 100 meter dar gardu tol, mobil yang dikendarai Kartika terjebak banjir. David mengatakan, kondisi jalan yang gelap dan guyuran hujan menyebabkan Kartika tidak mengetahui adanya banjir di area itu.

“Keselamatan dia semakin terancam karena air mulai masuk ke dalam kabin mobil lewat dashboard,” kata David. Setelah berjuang untuk menyelamatkan nyawanya, Kartika keluar dari mobil melalui jendela, dan berenang menjauhi mobil menuju dataran yang lebih tinggi.

Menurut David, ketika itu tidak ada bantuan yang datang kepada Kartika, sehingga dia harus berjalan kembali ke gardu tol. “Dia memarahi petugas tol karena tidak memberitahu, namun dengan entengnya petugas balik bertanya, ‘memangnya banjir?’ Selama setengah jam tidak ada pertolongan maupun penanganan,” ujar David.

Hingga akhirnya Ibu dari Kartika, Siti Rimbawati, tiba di gardu tol. Mobil yang dikendarai Kartika, menurut David, saat itu semakin tenggelam dan tidak bisa dievakuasi lagi karena alasan air yang sudah terlalu tinggi. “Hampir satu jam klien kami ditelantarkan dalam kondisi menggigil kedinginan. Baru petugas patroli mengantarkan setelah dipaksa Ibu Siti agar dipulangkan ke rumah,” ucap David.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

10 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.